cgkata.blogspot.com: Setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (disingkat: Hardiknas) olah Masyarakat Indonesia termasuk insan penggerak dunia pembelajaran. Hari ini adalah hari sejarah berfokus pada cakupan Pendidikan. Tujuan Peringatan Hari Pendidikan adalah selain merayakan ulang tahun Ki Hajar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia, namun juga untuk meningkatkan kesadaran internasional seputar pendidikan utama sebagai hak asasi manusia (HAM) dan tanggung jawab publik.
Baca: PENDIDIKAN DAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU
Gasasan baru ini cukup ideal untuk mendorong, menginspirasi, memotivasi dan mendukung hari bersejarah yang harus dirayakan sama seperti hari penting lainnya di kalender Indonesia!
Hari Pendidikan Nasional (disingkat: Hardiknas) dirayakan pada tanggal 2 Mei setiap tahun untuk mempromosikan kesadaran akan berbagai topik pendidikan. Begitu juga Hari Pendidikan dunia dirayakan pada tanggal 24 Januari setiap tahun untuk mempromosikan kesadaran akan berbagai topik pendidikan Internasional. Meskipun dirayakan atau diperingati pada tanggal berbeda, Hari Pendidikan ini berfokus pada cakupan insan maupun peserta didik.
Hari Pendidikan Nasional (disingkat: Hardiknas) adalah hari kesadaran seputar pendidikan utama sebagai hak asasi manusia (HAM) dan tanggung jawab publik yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 2 Mei, di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Kementerian maupun organisasi Nasional terkait lainnya.
Pada tahun 2021, Tema Peringatan Hari Pendidikan Nasional (disingkat: Hardiknas) akan fokus pada peran vital yang dimainkan oleh guru dalam memberikan materi Pendidikan masa Pandemi covid-19 guna mencapai asa Merdeka Belajar di seluruh Indonesia, dan seruan untuk memperkuat tenaga kerja keguruan.
Artinya, Tema 2 Mei 2021 adalah hari untuk merayakan pekerjaan guru dan tenaga pengajar juga mengingatkan para pemimpin tempat belajar (sekolah) skala Nasional tentang peran penting yang mereka mainkan dalam gerakan bersama secara Nasional agar tetap tercapainya pendidikan yang kreatif berkualitas.
Pesan Hardiknas sederhana, yakni memberi orang akses ke pembelajaran ataupun pendidikan tanpa prospek tekanan kebahagiaan. Kata-kata ini terlepas dari mana mereka berasal: mereka bisa berada dari dunia sekolah, universitas, dll. Yang penting bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kelompok di belakangnya adalah bahwa ada Pendidikan untuk Semua Merdeka Belajar.
Baca: SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL, BERIKUT KATA-KATA MUTIARA TENTANG PENDIDIKAN UNTUK GURU DAN MURID DARI TOKOH DUNIA
Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia. Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia. Filosofinya, tut wuri handayani ("di belakang memberi dorongan"), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional dan peringatannya dilaksanakan setiap tahun dibawah di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Kementerian maupun organisasi Nasional terkait lainnya.
Penetapan hari Nasional berdasarkan Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 tentang Hardiknas.
Adapun tema Peringatan Hardiknas pada Acara puncak 2021, 2 Mei adalah “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”. Selain tema tersebut silahkan Anda download atau Unduh 4 materi berikut:
Dalam penjelasan cgkata motto bahwa masing-masing semboyan dari Ki Hajar Dewantara tersebut di atas adalah sebagai berikut:
3 Motto atau semboyan Ki Hajar Dewantara ini disebut sebagai semboyan pendidikan Indonesia. Bahkan kalimat TUT WURI HANDAYANI melekat abadi pada logo dari Kementrian Pendidikan Nasional Indonesia atau Kemendikbud.
Ki Hajar Dewantara sebenarnya bukan sekedar tokoh pendidikan bangsa Indonesia saja. Ia juga dikenang sebagai tokoh pelopor kemerdekaan, politisi, pendidik bagi pribumi, politisi, kolumnis dan lain sebagainya. Nama asli beliau adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Ia adalah seorang bangsawan yang rela melepaskan semua gelarnya agar tak lagi berjarak dengan rakyat pribumi yang ia didik.
Ki Hajar Dewantara adalah seorang pemikir yang cerdas dan melampaui banyak manusia-manusia di jamannya. Kecerdasan yang bernurani ini yang kemudian membuat pemerintah kolonial Belanda memusuhi Ki Hajar Dewantara terlebih setelah ia menuliskan artikan berjudul Als ik een Nederlander was (Seandainya Aku Seorang Belanda) yang secara halus namun tajam menohok pihak Belanda.
Akhir kata dalam tulisan pesan cgkata.blogspot.com menyampaikan Ucapan Selamat hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dari teman di cgkata.blogspot.com, Ingatlah bahwa setiap orang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang guna mencapai asa Merdeka belajar dengan serentak bergerak mendukung guru dan tenaga Pengajar dalam mengembangkan ide, gagasan dan kreatifitas sebagai penggerak pendidikan di Indonesia, seperti halnya mengembangkan Pendidikan meski dimasa Pandemi COVID-19 atau Virus Corona.
Baca: PENDIDIKAN DAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU
Gasasan baru ini cukup ideal untuk mendorong, menginspirasi, memotivasi dan mendukung hari bersejarah yang harus dirayakan sama seperti hari penting lainnya di kalender Indonesia!
 |
| Gambar Logo Hardiknas 2 Mei Tahun 2021! |
Hari Pendidikan Nasional (disingkat: Hardiknas) dirayakan pada tanggal 2 Mei setiap tahun untuk mempromosikan kesadaran akan berbagai topik pendidikan. Begitu juga Hari Pendidikan dunia dirayakan pada tanggal 24 Januari setiap tahun untuk mempromosikan kesadaran akan berbagai topik pendidikan Internasional. Meskipun dirayakan atau diperingati pada tanggal berbeda, Hari Pendidikan ini berfokus pada cakupan insan maupun peserta didik.
Hari Pendidikan Nasional (disingkat: Hardiknas) adalah hari kesadaran seputar pendidikan utama sebagai hak asasi manusia (HAM) dan tanggung jawab publik yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 2 Mei, di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Kementerian maupun organisasi Nasional terkait lainnya.
Pada tahun 2021, Tema Peringatan Hari Pendidikan Nasional (disingkat: Hardiknas) akan fokus pada peran vital yang dimainkan oleh guru dalam memberikan materi Pendidikan masa Pandemi covid-19 guna mencapai asa Merdeka Belajar di seluruh Indonesia, dan seruan untuk memperkuat tenaga kerja keguruan.
Artinya, Tema 2 Mei 2021 adalah hari untuk merayakan pekerjaan guru dan tenaga pengajar juga mengingatkan para pemimpin tempat belajar (sekolah) skala Nasional tentang peran penting yang mereka mainkan dalam gerakan bersama secara Nasional agar tetap tercapainya pendidikan yang kreatif berkualitas.
Pesan Hardiknas sederhana, yakni memberi orang akses ke pembelajaran ataupun pendidikan tanpa prospek tekanan kebahagiaan. Kata-kata ini terlepas dari mana mereka berasal: mereka bisa berada dari dunia sekolah, universitas, dll. Yang penting bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kelompok di belakangnya adalah bahwa ada Pendidikan untuk Semua Merdeka Belajar.
 |
| Gambar kata mutiara tema Hardiknas (hari Pendidikan Nasional) di Indonesia pada 2021, 2 Mei |
SEJARAH HARI PENDIDIKAN NASIONAL (HARDIKNAS)
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Ki Hajar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era kolonialisme Belanda, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.Baca: SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL, BERIKUT KATA-KATA MUTIARA TENTANG PENDIDIKAN UNTUK GURU DAN MURID DARI TOKOH DUNIA
Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia. Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia. Filosofinya, tut wuri handayani ("di belakang memberi dorongan"), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional dan peringatannya dilaksanakan setiap tahun dibawah di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Kementerian maupun organisasi Nasional terkait lainnya.
Penetapan hari Nasional berdasarkan Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 tentang Hardiknas.
HARDIKNAS 2021 DOWNLOAD TEMA DAN LOGO DARI KEMENDIKBUD
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam menyambut tanggal 2 Mei 2021 telah merilis beberapa materi termasuk tema, logo dan Pedoman Upacara Hardiknas yang bisa didownload pada situs resmi kemdikbud.go.idAdapun tema Peringatan Hardiknas pada Acara puncak 2021, 2 Mei adalah “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”. Selain tema tersebut silahkan Anda download atau Unduh 4 materi berikut:
- Surat Edaran Mendikbud tentang Hardiknas Tahun 2021- Unduh di https://www.kemdikbud.go.id/main/files/download/1d2dc663eee2c32
- Pedoman Upacara Hardiknas Tahun 2021- Unduh di https://www.kemdikbud.go.id/main/files/download/6df67e83b50ec94
- LOGO Hardiknas 2021- Unduh di https://www.kemdikbud.go.id/main/files/download/303411ae384da23
- Templat Media Luar Ruang Hardiknas 2021- Unduh di https://www.kemdikbud.go.id/main/files/download/14525d56a91ad17
PESAN KEMENDIKBUD: DUKUNGAN UNTUK GURU DAN TENAGA PENGAJAR
Tagline Hari Pendidikan Nasional untuk tema Serentak Bergerak, percepat Wujudkan Merdeka Belajar adalah: Mendukung guru dan tenaga Pengajar. Pada Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berpesan dengan harapan tenaga pengajar dan guru kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode belajar mengajar baik secara Pembelajaran Tatap Muka (TPM) maupun Metode belajar mengajar secara Online (Daring). Tujuan pesannya adalah: (1) guru dan tenaga pengajar dapat mengembangkan secara optimal proses pembelajaran termasuk pembuatan soal-soal berbasis HOTS; (2) guru dan tenaga pengajar selalu semangat menambah wawasan dan pengalaman untuk mengembangkan aneka bentuk metode pengajaran; (3) Semua Insan Pendidik mampu mengoptimalkan pemanfaatan aneka sumber belajar; (4) Kemendikbud memberi kesempatan seluas luasnya untuk mengembangkan ide, gagasan dan kreatifitas bagi guru dan tenaga pengajar sebagai penggerak pendidikan di Indonesia.MOTTO PENDIDIKAN YANG DIGAGAS OLEH KI HAJAR DEWANTARA DAN DIGUNAKAN SEBAGAI SEMBOYAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
Ki Hajar Dewantara adalah pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Adapun 3 semboyan Ki Hajar Dewantara yang terkenal adalah sebagai berikut:- Ing ngarso sung tulodo
- Ing madyo mbangun karso
- Tut wuri handayani
Dalam penjelasan cgkata motto bahwa masing-masing semboyan dari Ki Hajar Dewantara tersebut di atas adalah sebagai berikut:
- Ing ngarso sung tulodo, artinya adalah di depan memberi teladan atau contoh.
- Ing madyo mbangun karso, artinya adalah di tengah memberikan motivasi/semangat.
- Tut wuri handayani, artinya adalah di belakang memberikan dorongan.
3 Motto atau semboyan Ki Hajar Dewantara ini disebut sebagai semboyan pendidikan Indonesia. Bahkan kalimat TUT WURI HANDAYANI melekat abadi pada logo dari Kementrian Pendidikan Nasional Indonesia atau Kemendikbud.
Ki Hajar Dewantara sebenarnya bukan sekedar tokoh pendidikan bangsa Indonesia saja. Ia juga dikenang sebagai tokoh pelopor kemerdekaan, politisi, pendidik bagi pribumi, politisi, kolumnis dan lain sebagainya. Nama asli beliau adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Ia adalah seorang bangsawan yang rela melepaskan semua gelarnya agar tak lagi berjarak dengan rakyat pribumi yang ia didik.
Ki Hajar Dewantara adalah seorang pemikir yang cerdas dan melampaui banyak manusia-manusia di jamannya. Kecerdasan yang bernurani ini yang kemudian membuat pemerintah kolonial Belanda memusuhi Ki Hajar Dewantara terlebih setelah ia menuliskan artikan berjudul Als ik een Nederlander was (Seandainya Aku Seorang Belanda) yang secara halus namun tajam menohok pihak Belanda.
 |
| Gambar motto & semboyan Tut Wuri Handayani Ki Hadjar Dewantara |
FAKTA & MOTTO KATA-KATA MUTIARA 2 MEI DI HARI ULANG TAHUN KI HADJAR DEWANTARA ATAUPUN MEMPERINGATI PENDIDIKAN NASIONAL
- Hardiknas Sesuai dengan hari kelahiran Ki hadjar Dewantara. Peringatan Hardiknas Setiap tanggal 2 Mei diperingati berdasar pada hari kelahiran dari sosok Ki Hadjar Dewantara. Ki Hadjar Dewantara lahir ahir di Pakualaman, 2 Mei 1889 dari keluarga kaya Indonesia selama era kolonialisme Belanda, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan. sosok karismatik ini meninggal dunia di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun. Tanggal kelahirannya diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional.
- Semboyan Nasional. Ki Hadjar Dewantara memiliki semboyan kata mutiara yang sangat terkenal dari dulu hingga sekarang menjadi motto Nasional dalam Pendidikan. Semboyan itu adalah “Tut wuri handayani, Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso”. Ing ngarso sung tulodo, artinya adalah di depan memberi suri tauladan atau contoh. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat. Tut Wuri Handayani, seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.
Akhir kata dalam tulisan pesan cgkata.blogspot.com menyampaikan Ucapan Selamat hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dari teman di cgkata.blogspot.com, Ingatlah bahwa setiap orang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang guna mencapai asa Merdeka belajar dengan serentak bergerak mendukung guru dan tenaga Pengajar dalam mengembangkan ide, gagasan dan kreatifitas sebagai penggerak pendidikan di Indonesia, seperti halnya mengembangkan Pendidikan meski dimasa Pandemi COVID-19 atau Virus Corona.
Post a Comment for "HARI PENDIDIKAN NASIONAL (2 MEI)"