Share posts kumpulan kata-kata bijak tentang anak-anak ini. Biarkan kata-kata nasihat, motivasi dan ungkapan kasih sayang ini mengingatkan ibu juga ayah betapa berharganya anak-anak!
2. “Tetaplah berbuat baik, karena yang baik akan bersinar.”
3. “Berbaktilah kepada ibu juga ayahmu sebelum tiba penyesalan.”
4. “Mudah untuk menemukan kebenaran, sulit untuk menghadapinya dan akan lebih sulit untuk mengikutinya.”
5. “Jangan pernah menyerah atas impianmu. Impian akan memberi tujuan hidup.”
6. “Ingatlah bahwa sukses adalah kunci dari kebahagiaan, sedangkan kebahagiaan adalah kunci dari kesuksesan.”
7. “Jika kamu menjatuhkan orang lain supaya kamu terlihat hebat, tanpa sadar justru kamu sedang merendahkan diri sendiri.”
8. “Jangan pernah menghakimi orang lain dengan sesuatu yang belum kamu ketahui sebelumnya.”
9. “Tahap pertama dalam mencari ilmu adalah mendengarkan. Tahap kedua adalah diam dan menyimak. Kemudian menjaga serta menyebarkannya.”
10. “Tempat yang tepat akan selalu menghargaimu dengan cara yang benar. Sebab, mereka akan selalu mengetahui nilai dirimu.”
11. “Hidup memang tidak akan selalu berjalan mulus sesuai apa yang kamu inginkan.”
12. “Cinta seorang ibu adalah cinta yang sepatutnya diteladani. Ia juga banyak memberi tanpa meminta balasan.”
13. “Orang tua adalah tempat seorang anak untuk berlindung dari segala hal yang tidak menyenangkan.”
14. “Sebuah harapan akan menguatkan kamu untuk terus bermimpi. Maka dari itu, teruslah berharap sesuatu yang baik.”
15. “Keberhasilan bukan hanya ketika dapat mencapai apa yang diinginkan. Akan tetapi, juga ketika dapat melihat senyum ibu juga ayah betapa keinginan yang kalian dapat capai.”
16. “Kedua orang tuamu adalah malaikat yang telah menyembunyikan sayapnya, untuk melindungi kamu.”
17. “Seberat apapun masalah yang sedang ibu hadapi, tidak ada nada halangan yang dapat menghentikan kasih ibu kepada anaknya.”
18. “Kasih sayang seorang ibu tidak ada batasnya.”
19. “Hanya seorang ibu kan dapat memahami sejauh apapun keadaan anak-anaknya.”
20. “Orang tua adalah seorang manusia yang tentu saja bisa melakukan kesalahan.” “Semakin berat masalah yang kamu lalui, maka akan kamu akan semakin kuat, kemudian kamu akan menjadi lebih baik.”
21. “Seorang ibu akan selalu mendampingi anaknya menjadi versi terbaik dari dirinya.”
22. “Jika ia mencintaimu, ia akan bersabar dengan segala kekuranganmu. Sebagaimana kamu bersabar dengan segala kekurangannya.”
23. “Sepintar dan sehebat apapun kamu, ibu tetap akan bilang ‘Jangan pernah berhenti dan malas untuk mendengarkan sebuah nasihat’, karena sebuah hati akan menjadi buta bila kehilangan nasihat.”
24. “Di dalam kehidupan yang fana ini, kamu tidak perlu mempertahankan sesuatu dengan mati matian. Kecuali hal-hal yang berhubungan dengan kemanusiaan.”
25. “Sesibuk apapun kamu, jangan pernah melupakan Tuhanmu.”
26. “Sebuah harapan akan selalu menguatkanmu dalam meraih mimpi. Maka dari itu, teruslah berharap pada sesuatu yang baik.”
27. “Ketika seorang ibu menangis, percayalah bahwa hatinya sudah sangat terluka.”
28. “Seburuk apapun kamu, seorang ibu tidak akan pernah benar-benar membencimu.”
29. “Ketika kamu tidak ingin menerima pendapat dari orang tuamu, mereka tetap akan mendoakanmu. Namun, mengapa kamu marah ketika mereka tidak ingin menerima pendapatmu?”
30. “Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan ibu juga ayah betapa berharganya kamu!.”
31. “Hidup memang membutuhkan uang. Namun, uang bukanlah segalanya di dalam hidup.”
32. “Kamu mungkin merasa sakit ketika seorang ibu menghukummu. Namun, apakah kamu tahu seperti apa sakit yang ibu rasakan bila harus menghukum kamu?”
33. “Teruslah meminta dalam doa. Jangan bosan dan merasa putus asa. Sebab, Allah SWT selalu cinta pada hamba-Nya yang terus mengulang doanya.”
34. “Terkadang, Tuhan harus menyingkirkan seseorang dari hidup kita, untuk kebaikan kita sendiri.”
35. “Jika ada kata-kata yang melukai hatimu, biarkanlah ia melewatimu. Jangan memikirkannya dan membuat hatimu menjadi lelah.”
36. “Allah SWT tidak menjanjikan langit selalu berwarna biru, bunga akan selalu mekar dan Mentari akan terus bersinar. Akan tetapi, semua badan pasti berlalu dan usai.”
37. “Sekuat apapun sebuah penolakan, yang datang pada akhirnya akan tetap datang.”
38. “Sekuat apapun sebuah penahanan, yang pergi pada akhirnya akan tetap pergi.”
39. “Tuhan tidak menambah berat beban yang sedang kamu pikul. Melainkan membuat pundakmu terasa lebih kokoh untuk bertahan. Itulah yang membuat kamu tidak menyerah.”
40. Beberapa luka memang tidak diciptakan untuk sembuh, tetapi tidak pula untuk menetap. Akan tetapi, ia ada untuk menguatkan lemahnya jiwa dan hati.”
41. “Ingatlah nak, untuk merasa bahagia tidak perlu merebut kebahagiaan dari orang lain.”
42. “Jangan lupa, jika kita terlahir untuk menjadi diri sendiri, bukan untuk menjadi sempurna.”
43. “Mengulang-ulang doa bagaikan mengayuh sepeda, suatu saat akan membawa kamu sampai kepada hal yang sedang kamu tuju.”
44. “Jika sesuatu yang kamu senangi tak kunjung terjadi, maka senangilah apa yang sedang terjadi.”
45. “Sejatinya, Tuhan akan mendahulukan apa yang sedang kita butuhkan. Bukan apa yang sedang kita inginkan.”
46. “Nak, ada tiga jenis jawaban dari doa kita. Ketiganya adalah Ya, Tidak, dan Tunggu. Maka bersabarlah.”
47. “Jika suatu saat kamu sudah merasa di puncak lelah, maka istirahatlah. Jangan pergi, bahkan menyerah.”
48. “Belajarlah untuk selalu rendah hati, sampai tidak ada lagi orang yang bisa merendahkanmu.”
49. “Pertemanan ibarat berada di anak tangga. Terkadang akan membawa kamu ke atas, tetapi terkadang juga akan membawa kamu kembali untuk turun. Terkadang pula, akan memintamu berpegangan bahkan melepaskan.”
50. “Sikap dan perilakumu adalah motivasi yang sangat bermanfaat. Tabungan tidak hanya mengenai harta, tetapi juga hubungan baik.”
52. “Tabungan tidak hanya mengenai harta, tetapi juga hubungan baik jadi jangan pernah menunggu waktu yang tepat untuk berbuat baik, karena selalu ada celah untuk sebuah kebaikan. Sekecil apapun hal itu.”
53. “Ingatlah nak, untuk merasa bahagia tidak perlu merebut kebahagiaan dari orang lain jangan lupa, jika kita terlahir untuk menjadi diri sendiri, bukan untuk menjadi sempurna.”
54. “Terkadang, Tuhan harus menyingkirkan seseorang dari hidup kita, untuk kebaikan kita sendiri namun jika ada kata-kata yang melukai hatimu, biarkanlah ia melewatimu.”
55. “Jangan memikirkannya dan membuat hatimu menjadi lelah Ingatlah bahwa sukses adalah kunci dari kebahagiaan, sedangkan kebahagiaan adalah kunci dari kesuksesan.”
56. “Sejatinya, Tuhan akan mendahulukan apa yang sedang kita butuhkan. Bukan apa yang sedang kita inginkan jadi Nak, ada tiga jenis jawaban dari doa kita.”
57. “Ketiga doa adalah Ya, Tidak, dan Tunggu. Maka bersabarlah jika suatu saat kamu sudah merasa di puncak lelah, maka istirahatlah.”
58. “Jangan pergi, bahkan menyerah Belajarlah untuk selalu rendah hati, sampai tidak ada lagi orang yang bisa merendahkanmu.”
59. “Sekuat apapun sebuah penahanan, yang pergi pada akhirnya akan tetap pergi namun perlu kamu ketahui bahwa Tuhan tidak menambah berat beban yang sedang kamu pikul.”
60. “Sekuat apapun sebuah penolakan, yang datang pada akhirnya akan tetap datang
Sekuat apapun sebuah penahanan, yang pergi pada akhirnya akan tetap pergi.”
61. “Cinta dari orang tua adalah hal yang paling menenangkan. Meskipun tak banyak wujud, tetapi akan meneduhkan seluruh hati.”
62. “Menjadi ibu yang sempurna memang mustahil, tetapi seorang ibu tentu akan berusaha menjadi ibu terbaik untuk anak-anaknya.”
63. “Setiap orang tua tidak akan ingin anaknya menjadi seperti mereka, tetapi mereka ingin anak-anaknya akan lebih baik dari mereka.”
64. “Tidak ada manusia yang akan menyayangi kamu lebih dari seorang ibu. Ia akan tetap rela menyayangimu, meskipun bukan ibu yang paling kamu sayangi.”
65. “Ketika hidupmu bahagia, ibu tidak akan pernah meminta untuk membagi kebahagiaanmu kepadanya. Namun ketika kamu terluka, ibu ingin kamu selalu datang karena ibu akan selalu menerima bagian dari lukamu.”
66. “Jangan berpikir bahwa tidak ada waktu yang cukup untuk menunjukan betapa orang tua peduli kepadamu.”
67. “Anakku, jangan bersedih meskipun ibu tidak cukup waktu untuk memelukmu, yang harus kamu tau adalah hati ibu akan selalu memelukmu sepanjang waktu.”
68. “Kita memang boleh berharap pada sesuatu, tetapi tidak bermimpi kosong. Cobalah untuk menjadikan harapanmu itu menjadi kenyataan.”
69. “Cinta seorang ibu seperti kehidupan ini, tidak perlu diminta, ia pasti datang dengan sendirinya.”
70. “Jangan terlalu bergantung kepada keberuntungan, karena keberuntungan tidak akan datang pada orang yang tidak berusaha.”
71. “Jangan takut jika telah membuat kesalahan. Namun, pastikan bahwa tidak melakukannya kembali”.
72. “Seorang ibu tentu akan memahamimu tanpa perlu dikatakan.”
73. “Nak, ingatlah selalu Tuhanmu terutama di masa senangmu. Maka ketika kamu berada di masa sulit, Tuhan akan memudahkan jalannya.”
74. “Setiap ibu akan berjuang untuk memberi kebahagiaan pada anaknya. Sekalipun ia harus mengorbankan kebahagiaannya sendiri.”
75. “Sebanyak apapun sedekah yang kamu keluarkan, beribu-ribu salatmu, berkali-kali hajimu, jika kamu menggores hati ibumu maka semua bisa terbuang sia-sia.”
76. “Cobalah untuk berdamai dengan keadaan.”
77. “Tanpa adanya rasa sakit, seorang manusia tidak akan belajar menjadi kuat.”
78. “Tanpa adanya rasa kecewa, seorang manusia tidak akan belajar menjadi pribadi yang dewasa.”
79. “Tanpa pernah merasa kehilangan, seorang manusia tidak akan belajar arti sebuah keikhlasan.”
79. “Jangan pernah malu jika punya orang tua yang miskin. Ibu pernah berkata bahwa bahagia tidak harus menjadi kaya.”
80. “Nak, cintaku padamu jauh lebih kuat dari sebuah besi. Kasihku padamu jauh lebih lebut dari sebuah bulu.”
81. “Besarnya cintaku padamu dapat membentang dunia berkali lipat. Bahkan ketika dunia sedang tidak berpihak padamu, cintaku akan tetap terbentang luas.”
82. “Sejak kamu lahir ke dunia, ibu merasa bahwa kamu seperti matahari yang dapat menyinari seisi bumi ini.”
83. “Hidup memang penuh cobaan. Namun, cobalah untuk tetap bersyukur. Hidup yang dipenuhi dengan kesabaran akan selalu berjalan makmur.”
84. “Terima, jalani, nikmati, lupakan, ikhlaskan dan lalui. Itulah hal-hal yang akan selalu terjadi pada proses kehidupan kita.”
85. “Sekecil apapun perbuatanmu, jika menjadikan seseorang lebih mudah maka kemudahan juga akan selalu mengikuti perjalanan mu di hidup ini.”
86. “Cobalah untuk selalu berlaku baik dan berusaha baik kepada semua manusia.”
87. “Lembutkanlah hatimu dan tutur katamu.”
88. “Allah SWT tidak menjanjikan kehidupan yang akan selalu mudah. Akan tetapi, Allah SWT akan selalu menjanjikan bahwa setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan.”
89. “Mungkin kamu memang tidak seberuntung orang lain. Namun, orang lain juga belum tentu bisa sekuat dirimu.”
90. “Jika kamu sedang sedih, ingatlah bahwa keluarga adalah tempat untuk kamu kembali.”
91. “Saat diri sudah lelah, hati sudah patah dan hidup terasa tidak berarah, ibu akan tetap ada untukmu.”
92. “Kehidupan memang akan selalu memberi banyak ujian. Namun, doa dari ibu juga akan selalu menguatkan.”
93. “Nak, ketika kamu memilih untuk minta maaf, bukan berarti bahwa kamu kalah. Justru,permintaan maaf itu akan menunjukan bahwa kamu adalah pemenangnya.”
94. “Berjuanglah untuk hal-hal yang memang pantas untuk diperjuangkan. Kini, saatnya untuk menemukan titik terang untuk menjadi pemilih mengenai hal yang ingin kamu perjuangkan.”
95. “Jangan lupa untuk berjuang membuat orang tua menjadi bangga.”
96. “Nak, yakinlah bahwa tidak ada satu hal pun yang akan hilang dari dirimu. Semua itu pasti akan ada penggantinya. Tuhan akan selalu mengganti sesuatu yang hilang menjadi sesuatu yang lebih baik.”
97. “Hidup adalah sebuah proses untuk berbenah. Ambilah selalu pelajaran yang dapat membantu kamu semakin bijaksana ketika mengambil langkah.”
98. “Ketika kamu tidak mau memaafkan kesalahan yang dilakukan orang lain, itu akan menjadi beban di dalam diri kamu sendiri.”
99. “Menangislah sesukamu, hal-hal yang sakit jika dipendam hanya akan menjadi luka.”
100. “Tidak ingin memberi maaf sama halnya dengan merawat sebuah luka yang kita rasakan. Tanpa sadar, kita justru sedang menyiksa diri sendiri.”
101. “Jadilah pribadi yang menyenangkan. Sebarkanlah senyuman dan jagalah lisan agar tidak melukai hati orang lain.”
102. “Kelak kamu akan menjadi dewasa, sedangkan ibu akan semakin menua.”
103. “Sikap dan perilakumu adalah hal yang sangat bermanfaat. Tabungan tidak hanya mengenai harta, tetapi juga hubungan baik.”
104. “Cara mengetahui temanmu yang sebenarnya adalah ketika kamu sedang terpuruk.”
105. “Terkadang, kamu memang perlu jatuh. Dari situ maka kamu akan mengetahui siapa saja yang akan mengulurkan tangan.”
106. “Jangan pernah menunggu waktu yang tepat untuk berbuat baik, karena selalu ada celah untuk sebuah kebaikan. Sekecil apapun hal itu.”
107. “Sekecil apapun setiap kebaikan yang telah kita berikan, akan selalu kembali kepada kita. Melalui jalan apapun.”
108. “Syukurilah setiap apa yang kamu miliki nak. Jangan pernah membandingkan dengan orang lain.”
109. “Semua hal akan bersinar pada waktu yang tepat Tetaplah berbuat baik, karena yang baik akan bersinar.”
110. “Berbaktilah kepada ibumu sebelum tiba penyesalan.”
111. “Cinta ibu dan ayah betapa berharganya anak-anak adalah cinta yang sepatutnya diteladani. Ia banyak memberi tanpa meminta balasan!”
Jika Anda menikmati yang dishare ini, bacalah juga postingan cgkata.blogspot.com/2023/06/sejarah-singkat-makna-dan-arti-logo-hari-anak.html
Jika Anda ingin belajar terus membaca Blog Cgkata khususnya untuk anak-anak, terus kunjungi blog kami karena disini terdapat banyak tulisan untuk Anak sekolah.
Kata-kata nasihat untuk anak-anak
1. “Semua nasihat akan bersinar pada waktu yang tepat.”2. “Tetaplah berbuat baik, karena yang baik akan bersinar.”
3. “Berbaktilah kepada ibu juga ayahmu sebelum tiba penyesalan.”
4. “Mudah untuk menemukan kebenaran, sulit untuk menghadapinya dan akan lebih sulit untuk mengikutinya.”
5. “Jangan pernah menyerah atas impianmu. Impian akan memberi tujuan hidup.”
6. “Ingatlah bahwa sukses adalah kunci dari kebahagiaan, sedangkan kebahagiaan adalah kunci dari kesuksesan.”
7. “Jika kamu menjatuhkan orang lain supaya kamu terlihat hebat, tanpa sadar justru kamu sedang merendahkan diri sendiri.”
8. “Jangan pernah menghakimi orang lain dengan sesuatu yang belum kamu ketahui sebelumnya.”
9. “Tahap pertama dalam mencari ilmu adalah mendengarkan. Tahap kedua adalah diam dan menyimak. Kemudian menjaga serta menyebarkannya.”
10. “Tempat yang tepat akan selalu menghargaimu dengan cara yang benar. Sebab, mereka akan selalu mengetahui nilai dirimu.”
11. “Hidup memang tidak akan selalu berjalan mulus sesuai apa yang kamu inginkan.”
12. “Cinta seorang ibu adalah cinta yang sepatutnya diteladani. Ia juga banyak memberi tanpa meminta balasan.”
13. “Orang tua adalah tempat seorang anak untuk berlindung dari segala hal yang tidak menyenangkan.”
14. “Sebuah harapan akan menguatkan kamu untuk terus bermimpi. Maka dari itu, teruslah berharap sesuatu yang baik.”
15. “Keberhasilan bukan hanya ketika dapat mencapai apa yang diinginkan. Akan tetapi, juga ketika dapat melihat senyum ibu juga ayah betapa keinginan yang kalian dapat capai.”
16. “Kedua orang tuamu adalah malaikat yang telah menyembunyikan sayapnya, untuk melindungi kamu.”
17. “Seberat apapun masalah yang sedang ibu hadapi, tidak ada nada halangan yang dapat menghentikan kasih ibu kepada anaknya.”
18. “Kasih sayang seorang ibu tidak ada batasnya.”
19. “Hanya seorang ibu kan dapat memahami sejauh apapun keadaan anak-anaknya.”
20. “Orang tua adalah seorang manusia yang tentu saja bisa melakukan kesalahan.” “Semakin berat masalah yang kamu lalui, maka akan kamu akan semakin kuat, kemudian kamu akan menjadi lebih baik.”
21. “Seorang ibu akan selalu mendampingi anaknya menjadi versi terbaik dari dirinya.”
22. “Jika ia mencintaimu, ia akan bersabar dengan segala kekuranganmu. Sebagaimana kamu bersabar dengan segala kekurangannya.”
23. “Sepintar dan sehebat apapun kamu, ibu tetap akan bilang ‘Jangan pernah berhenti dan malas untuk mendengarkan sebuah nasihat’, karena sebuah hati akan menjadi buta bila kehilangan nasihat.”
24. “Di dalam kehidupan yang fana ini, kamu tidak perlu mempertahankan sesuatu dengan mati matian. Kecuali hal-hal yang berhubungan dengan kemanusiaan.”
25. “Sesibuk apapun kamu, jangan pernah melupakan Tuhanmu.”
26. “Sebuah harapan akan selalu menguatkanmu dalam meraih mimpi. Maka dari itu, teruslah berharap pada sesuatu yang baik.”
27. “Ketika seorang ibu menangis, percayalah bahwa hatinya sudah sangat terluka.”
28. “Seburuk apapun kamu, seorang ibu tidak akan pernah benar-benar membencimu.”
29. “Ketika kamu tidak ingin menerima pendapat dari orang tuamu, mereka tetap akan mendoakanmu. Namun, mengapa kamu marah ketika mereka tidak ingin menerima pendapatmu?”
30. “Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan ibu juga ayah betapa berharganya kamu!.”
31. “Hidup memang membutuhkan uang. Namun, uang bukanlah segalanya di dalam hidup.”
32. “Kamu mungkin merasa sakit ketika seorang ibu menghukummu. Namun, apakah kamu tahu seperti apa sakit yang ibu rasakan bila harus menghukum kamu?”
33. “Teruslah meminta dalam doa. Jangan bosan dan merasa putus asa. Sebab, Allah SWT selalu cinta pada hamba-Nya yang terus mengulang doanya.”
34. “Terkadang, Tuhan harus menyingkirkan seseorang dari hidup kita, untuk kebaikan kita sendiri.”
35. “Jika ada kata-kata yang melukai hatimu, biarkanlah ia melewatimu. Jangan memikirkannya dan membuat hatimu menjadi lelah.”
36. “Allah SWT tidak menjanjikan langit selalu berwarna biru, bunga akan selalu mekar dan Mentari akan terus bersinar. Akan tetapi, semua badan pasti berlalu dan usai.”
37. “Sekuat apapun sebuah penolakan, yang datang pada akhirnya akan tetap datang.”
38. “Sekuat apapun sebuah penahanan, yang pergi pada akhirnya akan tetap pergi.”
39. “Tuhan tidak menambah berat beban yang sedang kamu pikul. Melainkan membuat pundakmu terasa lebih kokoh untuk bertahan. Itulah yang membuat kamu tidak menyerah.”
40. Beberapa luka memang tidak diciptakan untuk sembuh, tetapi tidak pula untuk menetap. Akan tetapi, ia ada untuk menguatkan lemahnya jiwa dan hati.”
41. “Ingatlah nak, untuk merasa bahagia tidak perlu merebut kebahagiaan dari orang lain.”
42. “Jangan lupa, jika kita terlahir untuk menjadi diri sendiri, bukan untuk menjadi sempurna.”
43. “Mengulang-ulang doa bagaikan mengayuh sepeda, suatu saat akan membawa kamu sampai kepada hal yang sedang kamu tuju.”
44. “Jika sesuatu yang kamu senangi tak kunjung terjadi, maka senangilah apa yang sedang terjadi.”
45. “Sejatinya, Tuhan akan mendahulukan apa yang sedang kita butuhkan. Bukan apa yang sedang kita inginkan.”
46. “Nak, ada tiga jenis jawaban dari doa kita. Ketiganya adalah Ya, Tidak, dan Tunggu. Maka bersabarlah.”
47. “Jika suatu saat kamu sudah merasa di puncak lelah, maka istirahatlah. Jangan pergi, bahkan menyerah.”
48. “Belajarlah untuk selalu rendah hati, sampai tidak ada lagi orang yang bisa merendahkanmu.”
49. “Pertemanan ibarat berada di anak tangga. Terkadang akan membawa kamu ke atas, tetapi terkadang juga akan membawa kamu kembali untuk turun. Terkadang pula, akan memintamu berpegangan bahkan melepaskan.”
50. “Sikap dan perilakumu adalah motivasi yang sangat bermanfaat. Tabungan tidak hanya mengenai harta, tetapi juga hubungan baik.”
Kata-kata motivasi untuk anak-anak
51. “Pertemanan Terkadang akan membawa kamu ke atas, tetapi terkadang juga akan membawa kamu kembali untuk turun. Terkadang pula, akan memintamu berpegangan bahkan melepaskan sebab sikap dan perilakumu adalah motivasi yang sangat bermanfaat.”52. “Tabungan tidak hanya mengenai harta, tetapi juga hubungan baik jadi jangan pernah menunggu waktu yang tepat untuk berbuat baik, karena selalu ada celah untuk sebuah kebaikan. Sekecil apapun hal itu.”
53. “Ingatlah nak, untuk merasa bahagia tidak perlu merebut kebahagiaan dari orang lain jangan lupa, jika kita terlahir untuk menjadi diri sendiri, bukan untuk menjadi sempurna.”
54. “Terkadang, Tuhan harus menyingkirkan seseorang dari hidup kita, untuk kebaikan kita sendiri namun jika ada kata-kata yang melukai hatimu, biarkanlah ia melewatimu.”
55. “Jangan memikirkannya dan membuat hatimu menjadi lelah Ingatlah bahwa sukses adalah kunci dari kebahagiaan, sedangkan kebahagiaan adalah kunci dari kesuksesan.”
56. “Sejatinya, Tuhan akan mendahulukan apa yang sedang kita butuhkan. Bukan apa yang sedang kita inginkan jadi Nak, ada tiga jenis jawaban dari doa kita.”
57. “Ketiga doa adalah Ya, Tidak, dan Tunggu. Maka bersabarlah jika suatu saat kamu sudah merasa di puncak lelah, maka istirahatlah.”
58. “Jangan pergi, bahkan menyerah Belajarlah untuk selalu rendah hati, sampai tidak ada lagi orang yang bisa merendahkanmu.”
59. “Sekuat apapun sebuah penahanan, yang pergi pada akhirnya akan tetap pergi namun perlu kamu ketahui bahwa Tuhan tidak menambah berat beban yang sedang kamu pikul.”
60. “Sekuat apapun sebuah penolakan, yang datang pada akhirnya akan tetap datang
Sekuat apapun sebuah penahanan, yang pergi pada akhirnya akan tetap pergi.”
Ungkapan kasih sayang untuk anak-anak
60. “Ketika semua orang menjauh karena kesalahanmu, seorang ibu tidak akan pernah melakukan itu dan akan tetap bersamamu.”61. “Cinta dari orang tua adalah hal yang paling menenangkan. Meskipun tak banyak wujud, tetapi akan meneduhkan seluruh hati.”
62. “Menjadi ibu yang sempurna memang mustahil, tetapi seorang ibu tentu akan berusaha menjadi ibu terbaik untuk anak-anaknya.”
63. “Setiap orang tua tidak akan ingin anaknya menjadi seperti mereka, tetapi mereka ingin anak-anaknya akan lebih baik dari mereka.”
64. “Tidak ada manusia yang akan menyayangi kamu lebih dari seorang ibu. Ia akan tetap rela menyayangimu, meskipun bukan ibu yang paling kamu sayangi.”
65. “Ketika hidupmu bahagia, ibu tidak akan pernah meminta untuk membagi kebahagiaanmu kepadanya. Namun ketika kamu terluka, ibu ingin kamu selalu datang karena ibu akan selalu menerima bagian dari lukamu.”
66. “Jangan berpikir bahwa tidak ada waktu yang cukup untuk menunjukan betapa orang tua peduli kepadamu.”
67. “Anakku, jangan bersedih meskipun ibu tidak cukup waktu untuk memelukmu, yang harus kamu tau adalah hati ibu akan selalu memelukmu sepanjang waktu.”
68. “Kita memang boleh berharap pada sesuatu, tetapi tidak bermimpi kosong. Cobalah untuk menjadikan harapanmu itu menjadi kenyataan.”
69. “Cinta seorang ibu seperti kehidupan ini, tidak perlu diminta, ia pasti datang dengan sendirinya.”
70. “Jangan terlalu bergantung kepada keberuntungan, karena keberuntungan tidak akan datang pada orang yang tidak berusaha.”
71. “Jangan takut jika telah membuat kesalahan. Namun, pastikan bahwa tidak melakukannya kembali”.
72. “Seorang ibu tentu akan memahamimu tanpa perlu dikatakan.”
73. “Nak, ingatlah selalu Tuhanmu terutama di masa senangmu. Maka ketika kamu berada di masa sulit, Tuhan akan memudahkan jalannya.”
74. “Setiap ibu akan berjuang untuk memberi kebahagiaan pada anaknya. Sekalipun ia harus mengorbankan kebahagiaannya sendiri.”
75. “Sebanyak apapun sedekah yang kamu keluarkan, beribu-ribu salatmu, berkali-kali hajimu, jika kamu menggores hati ibumu maka semua bisa terbuang sia-sia.”
76. “Cobalah untuk berdamai dengan keadaan.”
77. “Tanpa adanya rasa sakit, seorang manusia tidak akan belajar menjadi kuat.”
78. “Tanpa adanya rasa kecewa, seorang manusia tidak akan belajar menjadi pribadi yang dewasa.”
79. “Tanpa pernah merasa kehilangan, seorang manusia tidak akan belajar arti sebuah keikhlasan.”
79. “Jangan pernah malu jika punya orang tua yang miskin. Ibu pernah berkata bahwa bahagia tidak harus menjadi kaya.”
80. “Nak, cintaku padamu jauh lebih kuat dari sebuah besi. Kasihku padamu jauh lebih lebut dari sebuah bulu.”
81. “Besarnya cintaku padamu dapat membentang dunia berkali lipat. Bahkan ketika dunia sedang tidak berpihak padamu, cintaku akan tetap terbentang luas.”
82. “Sejak kamu lahir ke dunia, ibu merasa bahwa kamu seperti matahari yang dapat menyinari seisi bumi ini.”
83. “Hidup memang penuh cobaan. Namun, cobalah untuk tetap bersyukur. Hidup yang dipenuhi dengan kesabaran akan selalu berjalan makmur.”
84. “Terima, jalani, nikmati, lupakan, ikhlaskan dan lalui. Itulah hal-hal yang akan selalu terjadi pada proses kehidupan kita.”
85. “Sekecil apapun perbuatanmu, jika menjadikan seseorang lebih mudah maka kemudahan juga akan selalu mengikuti perjalanan mu di hidup ini.”
86. “Cobalah untuk selalu berlaku baik dan berusaha baik kepada semua manusia.”
87. “Lembutkanlah hatimu dan tutur katamu.”
88. “Allah SWT tidak menjanjikan kehidupan yang akan selalu mudah. Akan tetapi, Allah SWT akan selalu menjanjikan bahwa setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan.”
89. “Mungkin kamu memang tidak seberuntung orang lain. Namun, orang lain juga belum tentu bisa sekuat dirimu.”
90. “Jika kamu sedang sedih, ingatlah bahwa keluarga adalah tempat untuk kamu kembali.”
91. “Saat diri sudah lelah, hati sudah patah dan hidup terasa tidak berarah, ibu akan tetap ada untukmu.”
92. “Kehidupan memang akan selalu memberi banyak ujian. Namun, doa dari ibu juga akan selalu menguatkan.”
93. “Nak, ketika kamu memilih untuk minta maaf, bukan berarti bahwa kamu kalah. Justru,permintaan maaf itu akan menunjukan bahwa kamu adalah pemenangnya.”
94. “Berjuanglah untuk hal-hal yang memang pantas untuk diperjuangkan. Kini, saatnya untuk menemukan titik terang untuk menjadi pemilih mengenai hal yang ingin kamu perjuangkan.”
95. “Jangan lupa untuk berjuang membuat orang tua menjadi bangga.”
96. “Nak, yakinlah bahwa tidak ada satu hal pun yang akan hilang dari dirimu. Semua itu pasti akan ada penggantinya. Tuhan akan selalu mengganti sesuatu yang hilang menjadi sesuatu yang lebih baik.”
97. “Hidup adalah sebuah proses untuk berbenah. Ambilah selalu pelajaran yang dapat membantu kamu semakin bijaksana ketika mengambil langkah.”
98. “Ketika kamu tidak mau memaafkan kesalahan yang dilakukan orang lain, itu akan menjadi beban di dalam diri kamu sendiri.”
99. “Menangislah sesukamu, hal-hal yang sakit jika dipendam hanya akan menjadi luka.”
100. “Tidak ingin memberi maaf sama halnya dengan merawat sebuah luka yang kita rasakan. Tanpa sadar, kita justru sedang menyiksa diri sendiri.”
101. “Jadilah pribadi yang menyenangkan. Sebarkanlah senyuman dan jagalah lisan agar tidak melukai hati orang lain.”
102. “Kelak kamu akan menjadi dewasa, sedangkan ibu akan semakin menua.”
103. “Sikap dan perilakumu adalah hal yang sangat bermanfaat. Tabungan tidak hanya mengenai harta, tetapi juga hubungan baik.”
104. “Cara mengetahui temanmu yang sebenarnya adalah ketika kamu sedang terpuruk.”
105. “Terkadang, kamu memang perlu jatuh. Dari situ maka kamu akan mengetahui siapa saja yang akan mengulurkan tangan.”
106. “Jangan pernah menunggu waktu yang tepat untuk berbuat baik, karena selalu ada celah untuk sebuah kebaikan. Sekecil apapun hal itu.”
107. “Sekecil apapun setiap kebaikan yang telah kita berikan, akan selalu kembali kepada kita. Melalui jalan apapun.”
108. “Syukurilah setiap apa yang kamu miliki nak. Jangan pernah membandingkan dengan orang lain.”
109. “Semua hal akan bersinar pada waktu yang tepat Tetaplah berbuat baik, karena yang baik akan bersinar.”
110. “Berbaktilah kepada ibumu sebelum tiba penyesalan.”
111. “Cinta ibu dan ayah betapa berharganya anak-anak adalah cinta yang sepatutnya diteladani. Ia banyak memberi tanpa meminta balasan!”
Jika Anda menikmati yang dishare ini, bacalah juga postingan cgkata.blogspot.com/2023/06/sejarah-singkat-makna-dan-arti-logo-hari-anak.html
Jika Anda ingin belajar terus membaca Blog Cgkata khususnya untuk anak-anak, terus kunjungi blog kami karena disini terdapat banyak tulisan untuk Anak sekolah.
Post a Comment for "Kumpulan Kata-kata Bijak Tentang Anak"