NUZULUL QURAN: HIKMAH TURUNNYA ALQURAN SECARA BERTAHAP

Hikmah atau kebijaksanaan di balik turunnya AlQuran atau dalam bahasa Arab Nuzulul Quran secara bertahap temukan penjelasannya di cgkata.blogspot.com


“Dan Al Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur (Bertahap) agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.” (QS. al-Isra’ [17]:106).


Jika Allah menghendaki demikian, Al-Quran bisa dikirim dalam satu wahyu. Kenapa tidak begitu? Diperlukan penjabaran dari kebijaksanaan di balik ini, terutama karena kita sering dihadapkan dengan pertanyaan yang sama dari para penentang Islam.


Alquran dengan turun secara bertahap (Nuzululquran) dianggap sebagai rahmat yang diberikan Allah kepada Nabi (saw) dan bagi umatnya.

https://cgkata.blogspot.com/


Berikut adalah beberapa manfaat dan hikmah dari turunnya alquran bertahap:

1) UNTUK MEMANTAPKAN HATI NABI KETIKA MENYAMPAIKAN DAKWAH, NABI KERAPKALI BERHADAPAN DENGAN PARA PENENTANG

Kebijaksanaan pertama adalah untuk memantapkan hati Nabi ketika menyampaikan dakwah, karena Nabi kerapkali berhadapan dengan para penentang. Saat Nabi merasa tertekan dan sedih dengan sikap umatnya terhadap penerimaan pesannya. Dimana mereka mengejek dan mencaci-makinya, dan mengklaim bahwa dia adalah seorang penyihir, orang gila, atau bahwa dia dirasuki oleh jin. Dengan pewahyuan Al-Qur'an yang berangsur-angsur dan bertahap kepada Nabi, dia ditegaskan kembali dalam tekad dan semangatnya. Inilah yang Allah singgung ketika Dia menerima wahyu secara bertahap, Hal ini diisyaratkan oleh firman Allah, Berkatalah orang-orang yang kafir: “Mengapa Al Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?”; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar). (QS. al-Furqan [25]:32).

2) UNTUK MEMUDAHKAN DIHAPAL DAN DIFAHAMI

Wahyu berangsur-angsur dari Al-Quran memudahkan bagi para sahabat untuk memahami, menghafal dan menerapkan bagian-bagian yang terungkap. Jika Al-Quran diturunkan sekaligus, mungkin akan sulit bagi para sahabat untuk memahami semua ayatnya dengan benar. Namun, dengan wahyu bertahap, para sahabat memahami dan menerapkan Al-Quran dengan benar.

3) UNTUK MEMBUKTIKAN KEBENARAN NABI

Para penyembah berhala (kafir)dan Ahli Kitab biasa bertanya kepada Nabi untuk mengecohnya, tetapi setiap kali Allah akan menjawab pertanyaan mereka. Al-Quran sendiri merujuk pada aspek wahyu ini,


Tdaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya. (QS. al-Furqan [25]:33).

4) UNTUK MENGIKUTI SETIAP KEJADIAN (YANG KARENANYA AYAT-AYAT AL QUR'AN TURUN) DAN MELAKUKAN PENTAHAPAN DALAM PENETAPAN AQUDAH YANG BENAR, HUKUM-HUKUM SYARIAT, DAN AKHLAK MULIA

Hikmah ini diisyaratkan oleh firman Allah, “Dan Al Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.” (QS. al-Isra’ [17]:106).





5) UNTUK MEMUDAHKAN PROSES PENGUNGKAPAN DI NABI

Proses inspirasi, atau wahyu adalah proses yang sulit bagi Nabi. Kadang-kadang, ia sering berkeringat, bahkan pada malam yang dingin, karena kerasnya inspirasi. Seandainya Al-Quran diturunkan sekaligus, mungkin terlalu sulit bagi Nabi untuk menanggungnya.

6) UNTUK MEMBUKTIKAN SIFAT NATURAL KESUCIAN ALQURAN TURUN DARI ALLAH YANG MAHA BIJAKSANA

Memang, salah satu mukjizat Alquran yang paling menonjol adalah bahwa Alquran terungkap selama dua dekade, namun tidak satu pun dari enam ribu ayat plusnya yang bertentangan dengan ayat lain. Juga, urutan ayat-ayat itu tidak dilakukan secara kronologis - melainkan, Nabi akan menginstruksikan para sahabatnya tentang lokasi dari setiap ayat baru. Jadi, Alquran secara harfiah dikumpulkan dari wahyu yang terpisah-pisah. Seolah-olah sebuah teka-teki rumit dengan sempurna disatukan untuk membentuk sebuah mahakarya tanpa cacat. Ini artinya meskipun al-Qur’an turun secara berangsur-angsur dalam tempo 22 tahun 2 bulan 22 hari, tetapi secara keseluruhan, terdapat keserasian di antara satu bagian dengan bagian al-Qur’an lainnya. Hal ini tentunya hanya dapat dilakukan Allah yang Maha Bijaksana. cgkata.blogspot.com

Post a Comment for "NUZULUL QURAN: HIKMAH TURUNNYA ALQURAN SECARA BERTAHAP"