SEJARAH IDUL FITRI - SEJARAH HARI RAYA ISLAM

Dirayakan pada akhir bulan suci Ramadhan, Idul Fitri adalah perayaan panjang selama dua hari yang secara antusias dirayakan oleh semua Muslim di dunia. Tapi bagaimana perayaan yang Fitri ini berasal? Bacalah artikel yang telah diriset dengan baik ini dari cgkata.blogspot.com untuk mengetahui tentang sejarah singkat Idul Fitri yang memiliki perbedaan dengan hari raya labaran umat Islam lainnya; Idul Adha. Jika Anda menikmati artikel tentang sejarah Idul Fitri ini dan ingin membaginya dengan teman dan orang yang Anda cintai, cukup klik di sini dan sampaikan halaman ini kepada mereka. cgkata mengucapkan selamat Idul Fitri untuk Anda semua!


Sejarah bermula sebelum ada agama islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Dimasa itu atau pada jaman jahiliyah telah ada dua perayaan besar yang di namakan Nairuz dan Mahrajan. Kedua hari raya itu di adakan oleh kaum jahiliyah di mekkah dengan mengadakan pesta besar besaran seperti menari-nari, bernyanyi, menyantap hidangan lezat dan tentunya minum-minuman yang memabukkan.


Namun tardisi tersebut diubah saat masuk agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Menurut ensiklopedia islam, mengatakan bahwa Hari raya idul fitri pertama kali terjadi pada tahun ke 2 hijriyah.


Pada tahun itu, sedang ada peperangan yaitu perang badar. Dan umat islam juga dalam puasa di bulan Ramadhan. Terjadinya Perang Badar dipicu oleh aksi yang dilakukan oleh kaum Quraisy Mekkah terhadap kaum muslimin Madinah yaitu melakukan monopoli pasar dan memblokade kegiatan perdagangan. Ini mengakibatkan kaum muslimin saat itu menderita kelaparan.


Pada tanggal 8 Ramadhan, baik pasukan Quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal dan Abu Sufyan dan pasukan muslimin di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan para Sahabat berangkat menuju Badar.


Tanggal 17 Ramadhan, kedua pasukan ini saling berhadapan. Namun, jumlah pasukan yang tidak sebanding besarnya dengan pasukan kaum musyrikin menyulut turunnya moril pasukan kaum muslimin.

https://cgkata.blogspot.com/


Allah subhanahu wa ta’ala pun memberikan pertolongan-Nya sehingga moril pasukan kaum muslimin menjadi terangkat. Dampaknyanya pun luar biasa. Hanya dalam hitungan jam saja, pasukan kaum muslimin mampu mengakhiri dan memenangi perang.


Singkat cerita, Dalam peperangan ini kaum Nabi Muhammad Saw mendapat kemenangan atas perang badar dan dalam kondisi berpuasa Ramadhan, Nabi Muhammad dan para pengikutnya juga mendapat kemenangan atas menahan puasa saat perang.


Dari sinilah pula asal mula kata “minal faidin wal faizin” lengkapnya Allahummaj’alna Minal aidin walfaidzin yang artinya Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang orang yang kembali (dari perang badar) dan mendapatkan kemenangan.


Begitu juga dengan doa atau ucapan selamat Idul Fitri “Taqobbalallahu minna waminkum” yang artinya Semoga Allah Menerima Ibadah kita semua. cgkata kata “Taqobbalallahu minna waminkum” ini, bermula ketika Nabi Muhammad dan Kaumnya menunaikan Sholat Idul Fitri dengan luka luka yang belum pulih dari perang badar. Saat sholat dan khotbah selesai, para sahabat saling bertemu dan mengucapkan “Taqobbalallahu minna waminkum” yang artinya Semoga Allah Menerima Ibadah kita semua.




Nama lain dari Idul Fitri:
  • Indonesia : Idul Fitri.
  • India : Eid-ul-fitr
  • Bangladesh : Shemai Eid.
  • Malaysia : Hari Raya Puasa/Hari Lebaran.
  • Turkey : Ramazan Bayrami.
  • Iran : Eyde Fetr.
  • Singapore : Hari Raya Aidilfitri/Hari Otak/Hari Raya Idul Fitri/Hari Raya Puasa.
  • Brunei : Hari Raya Aidilfitri/Hari Otak/Hari Raya Idul Fitri/Hari Raya Puasa.
  • Pakistan : Choti Eid.



Demikian dari cgkata.blogspot.com semoga bermanfaat!!!

Post a Comment for "SEJARAH IDUL FITRI - SEJARAH HARI RAYA ISLAM"