JELASKAN PROSES TERJADINYA HARI AKHIR

Menjelaskan proses terjadinya hari kiamat (Akhir). cgkata.blogspot.com, Hari akhir atau hari kiamat adalah suatu masa atau kehidupan yang kekal sesudah kehidupan dunia yang fana; termasuk semua proses dan peristiwa yang terjadi pada hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta dan seluruh isinya serta berakhirnya seluruh kehidupan (Qiyamah), kebangkitan seluruh umat manusia dari kubur (Ba’ats), dikumpulkannya seluruh umat manusia di padang Mahsyar (Hasyr), perhitungan seluruh amal perbuatan manusia di dunia (Hisab), penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan amal buruk (Wazn), sampai kepada pembalasan dengan surge atau neraka (Jaza).


Pembahasan tentang hari akhir dimulai dari pembahasan tentang alam kubur, karena peristiwa kematian sudah merupakan kiamat kecil (Al-Qiyamah As-Sughra). Orang yang sudah meninggal dunia telah memasuki bagian dari proses Hari Akhir yaitu proses transisi dari kehidupan di dunia menuju kehidupan akhirat. Alam transisi tersebut dinamakan dengan Alam Barzakh.


PENJELASAN PROSES DAN PERISTIWA TERJADINYA HARI AKHIR (KIAMAT)

Berikut cgkata menjelaskan proses dan peristiwa yang terjadi pada hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta dan seluruh isinya serta berakhirnya seluruh kehidupan (Qiyamah), kebangkitan seluruh umat manusia dari kubur (Ba’ats), dikumpulkannya seluruh umat manusia di padang Mahsyar (Hasyr), perhitungan seluruh amal perbuatan manusia di dunia (Hisab), penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan amal buruk (Wazn), sampai kepada pembalasan dengan surge atau neraka (Jaza) yang dirangkum dalam pembahasan cgkata.blogspot.com:

https://cgkata.blogspot.com/


Proses 1. Alam Kubur /Alam Yaumul Barzah.

Alam kubur bukan semata kuburan, tapi alam yang dimasuki oleh seseorang yang meninggal dunia, apakah dia dkubur ataupun tidak dikubur. Jadi tidak ada yang bisa terlepas, atau bebas dari alam kubur.


Alam Kubur dikenal juga dengan Alam Barzakh, yaitu alam pembatas antara alam kehidupan dunia dengan akhirat. Atau tempat manusia setelah mati sebelum mereka dibangkitkan dari kubur. Atau alam keempat ( alam ruh – alam rahim – alam dunia – alam barzakh – alam akhirat )yang pasti dialami oleh setiap manusia.


Setelah seseorang memasuki Alam Kubur, dia akan ditanya oleh Malaikat Munkar dan Nakir tentang Tuhan, Agama dan Nabi-Nya. Yang menentukan bisa atau tidaknya seseorang menjawab pertanyaan tersebut adalah iman dan amal shalehnya selama hidup di dunia.


Setiap orang lulus dalam ujian alam kubur akan merasakan kenikmatan, sebaliknya yang tidak lulus akan merasakan adzab dan penderitaan. Kenikmatan atau siksa yang diberikan kepada seseorang di alam kubur, akan dirasakan oleh roh dan badannya juga.


Proses 2. Yaumul Kiamat

Al-Qur’an Surat Al-‘Araf [7] ayat 187.

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَ يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ تَأْتِيكُمْ إِلاَّ بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللهِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ -١٨٧-


Artinya : Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhan-ku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” ( Q.S Al-‘Araf [7]: 187)


Yaumul atau hari Kiamat adalah hancurnya alam semesta dengan diawali tiupan sangkakala pertama. Bumi bergoncang, gunung-gunung meletus, air laut mendidih kemudian meluap, langit terbelah kemudian ambruk, manusia beterbangan seperti anai-anai. Suatu gambaran peristiwa sang sungguh mengerikan, namun kedatangannya tidak bisa dihindari, sementara pintu taubat sudah tertutup. Semua manusia mati.


Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Zilzalah ayat 1-7.


إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا -١- وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا -٢- وَقَالَ الْإِنسَانُ مَا لَهَا -٣- يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا -٤- بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا -٥- يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتاً لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ -٦- فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْراً يَرَهُ -٧- وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرّاً يَرَهُ -٨-


Artinya : Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?” Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, karena sesungguhnya Tuhan-mu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (ba-lasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)Nya. (Q.S Al-Zalzalah [99]: 1-7)


Proses 3. Hari Kebangkitan (Yaumul Ba’ats)

Setelah manusia mati, kemudian masuk fase berikutnya yaitu fase kebangkitan atau yaumul ba’ats, dimana semua manusai bangkitkan dari alam kubur. Hal itu ditandai dengan tiupan sangkakala yang kedua.


Pada saat manusia dibangkitkan, orang-orang kafir munafiq berkata :


قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَن بَعَثَنَا مِن مَّرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ -٥٢-


Artinya: Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang Dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya). (Q.S Yasin [36]: 52)


Padahal pada saat hidup mereka beranggapan bahwa hidup hanya di dunia saja, dan tidak akan dibangkitkan. Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 26 :


وَقَالُواْ إِنْ هِيَ إِلاَّ حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوثِينَ -٢٩-


Artinya : Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), “Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita tidak akan dibangkitkan.” ( Q.S Al-An’am [6]: 29)


Proses 4. Yaumul Mahsyar

Yaumul Hasyr yaitu hari ketika semua manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar. Semua orang berkumpul, mulai dari zaman Nabi Adam, hingga penduduk dunia yang paling akhir diwafatkan.


Setelah manusia dibangkitkan, semua umat manusia akan berkumpul di padang Mahsyar, untuk menunggu perhitungan (Hisab) amal perbuatan mereka di dunia. Pada saat itu keadaan manusia akan berbeda-beda, sesuai dengan perbedaan amalnya di dunia. Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bahwa pada hari nanti manusia terbagi pada tiga golongan. 1. Golongan manusia yang berjalan, 2. Golongan manusia berkendaraan. 3. Golongan manusia berjalan dengan mukanya.


Keadaan pada saat itu (Mahsyar) sangat sulit, sangat panas, dan masing-masing mengurusi dirinya sendiri. Semua ingin terbebas dari situasi Mahsyar dan ingin segera cepat-cepat di hisab dan diberi keputusan, apakah akan masuk sorga atau masuk neraka. Pada saat itulah mereka meminta syafaat kepada para nabi dan rasul terdahulu, namun hanya nabi Muhammad Saw yang bersedia memintakan syafaat Allah Swt agar segera diadakan putusan dan penetapan seluruh makhluk, agar mereka cepat terbebas dari kesengsaraan yang diderita di padang Mahsyar.


Proses 6. Yaumul Hisab dan Yaumul Mizan (Perhitungan dan Penimbangan)

Perhitungan amal perbuatan manusia sesuai dengan “kitab” yang berisi catatan amal perbuatan mansuia, kitab tersebut diberikan kepada seluruh manusia.


Ada manusia yang menerima kitab dari sebelah kanan, dan ada juga yang menerima kitab dari sebelah kiri. Sesuai dengan firman Allah Swt pada Surat Al-Insyiqaq [84] ayat 7-12.


فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ -٧- فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَاباً يَسِيراً -٨- وَيَنقَلِبُ إِلَى أَهْلِهِ مَسْرُوراً -٩- وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاء ظَهْرِهِ -١٠- فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُوراً -١١- وَيَصْلَى سَعِيراً -١٢-


Artinya: Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang, maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!” Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).


Setelah amal perbuatan manusia dihitung kemudian dilakukan penimbangan. Orang yang berat timbangan kebaikannya maka masuk surga


Proses 7. Hari Pembalasan (Yaumul jaza)

Setelah penimbangan dan melalui as-shirath, maka setiap orang akan merasakan Hari Pembalasan (Yaumul jaza) dari Allah Swt sesuai dengan hasil penimbangannya. Siapa yang amal kebaikannya lebih berat dari amal kejahatannya maka dia akan langsung masuk sorga tanpa harus merasakan dulu siksa Allah Swt di neraka.


فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ -٦- فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ -٧- وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ -٨- فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ -٩-


Artinya: Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang). Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. ( Q.S. Al-Qari’ah [101]: 6-9)


Sebaliknya siapa yang amal kejahatannya lebih banyak dari amal baiknya dia akan masuk neraka. Kalau dia orang yang beriman dan tidak mempersekutukan Allah Swt. maka setelah masa hukumannya di neraka dia akan dikeluarkan dan dimasukan ke dalam surga. Sebaliknya bagi orang-orang kafir atau orang-orang musyrikin, mereka akan kekal di dalam neraka selama-lamanya. Sedangkan orang-orang yang beriman yang berada di surga, mereka akan kekal di sorga selama-lamanya.


Proses 8. Surga dan Neraka

Surga adalah suatu tempat di alam akhirat yang penuh keindahan dan kenikmatan di dalamnya dan bersfat kekal. Surga disediakan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah Swt.dan beramal shaleh.


Neraka adalah suatu tempat di alam akhirat yang disediakan untuk orang-orang yang inkar kepada Allah Swt. Mereka itulah orang-orang kafir, musyrik, fasiq. Siksa terhadap mereka sangat keras, pedih dan kekal.


Demikianlah artikel Pelajaran Agama Islam untuk menjelaskan soal proses terjadinya hari kiamat (Akhir) yang dapat dibagikan bagi pengunjung blog cgkata.blogspot.com akhir kata, semoga bermanfaat!!

Post a Comment for "JELASKAN PROSES TERJADINYA HARI AKHIR"