MEYAKINI HARI AKHIR & MENGAKHIRI KEBIASAAN BURUK

https://cgkata.blogspot.com/


Cgkata: Mata Pelajaran Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP/MTs Semester ganjil tema 2 Meyakini Hari Akhir, Mengakhiri Kebiasaan Buruk. Rangkuman Pelajaran cgkata.blogspot.com, Hari kiamat adalah hari kehancuran alam semesta beserta segala kehidupan yang berada di alam semesta serta dibangkitkannya orang yang sudah meninggal untuk dihisab amal dan perbuatannya.


Seperti yang kita ketahui, hari kiamat merupakan salah satu rukun iman yang sudah sepatutnya diimani oleh kaum muslim. Hari dimana semua kehidupan makhluk ciptaan Allah SWT akan berakhir sudah pasti akan terjadi.


Pada hari tersebut, Allah akan menunjukkan kejadian-kejadian yang luar biasa bagi alam semesta. Berikut merupakan penjelasan secara lengkap mengenai hari kiamat mulai dari pengertian, jenis dan tanda-tanda hari kiamat yang telah dirangkum sebagai referensi tema 2 Meyakini Hari Akhir & Mengakhiri Kebiasaan Buruk pada artikel Mata Pelajaran Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP/MTs di cgkata.blogspot.com:


Pengertian kiamat

“Hari kiamat merupakan istilah yang berasal dari bahasa arab yaumul qiyamah yang berarti hari akhir. Secara istilah, kiamat adalah kehancuran alam semesta beserta segala kehidupan yang berada di alam semesta serta dibangkitkannya orang yang sudah meninggal untuk dihisab amal dan perbuatannya.”


Tidak ada manusia yang mengetahui pasti kapan hari kiamat akan terjadi dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya seperti pada Q.S. Al A’raf ayat 187:


يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ


yas-aluunaka ‘anialssaa’ati ayyaana mursaahaa qul innamaa ‘ilmuhaa ‘inda rabbii laa yujalliihaa liwaqtihaaillaa huwa tsaqulat fii alssamaawaati waal-ardhi laa ta/tiikum illaa baghtatan yas-aluunaka ka-annaka hafiyyun ‘anhaa qul innamaa ‘ilmuhaa ‘inda allaahi walaakinna aktsara alnnaasi laa ya’lamuuna


Artinya:


Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.


Macam – macam kiamat

Pada dasarnya, kiamat itu digolongkan menjadi dua jenis yaitu kiamat kecil (sugra) dan kiamat besar (kubra). Kedua penggolongan tersebut didasarkan atas kejadiannya seperti yang dijelaskan di bawah cgkata:


1) Kiamat Kecil (Sugra)

Pada kehidupan sehari-hari mungkin kita pernah melihat bencana kiamat sugra namun kejadian ini seringkali tidak dianggap serius sehingga banyak yang tidak menyadarinya. Akan tetapi, kejadian ini merupakan peringatan yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada manusia agar manusia bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.


Tanda-tanda kiamat sugra. Berikut merupakan contoh kiamat sugra:
  1. Meninggalnya Seseorang
  2. Bencana Alam



2) Kiamat Besar (Kubra)

Kiamat kubra merupakan hari dimana seluruh kehidupan makhluk yang ada di alam semesta berakhir. Tak ada manusia yang tahu pasti kapan kiamat kubra akan terjadi meskipun menggunakan teknologi yang super canggih. Meskipun tidak ada yang mengetahui, namun Allah SWT memberikan tanda-tanda mengenai kiamat kubra seperti pada hadits yang dijelaskan di bawah cgkata.blogspot.com:


عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ


Artinya:


“Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).


Tanda-tanda kiamat kubra. Selain terdapat tanda-tanda Kecil (Sugra), Berikut merupakan contoh kiamat kubra:
  1. Munculnya Nabi Muhammad dan wafatnya.
  2. Waktu berlalu lebih cepat.
  3. Perang dan pembunuhan merupakan hal yang wajar di antara manusia.
  4. Pencurian, penipuan, skandal dan perzinahan merajalela.
  5. Munculnya bangunan-bangunan yang besar.
  6. Minuman keras menjadi hal yang populer.
  7. Padang gurun Arab menghijau.
  8. Penggembala kambing dan orang tak beralaskan kaki berlomba-lomba membangun gedung tinggi.
  9. Muncul bangunan-bangunan yang dibangun di Mekah lebih tinggi daripada gunung di Mekah.
  10. Invasi orang-orang berkulit putih dengan mata sipit dan berwajah lebar memakai sandal bulu.



Tanda-tanda tersebut kemudian akan diikuti oleh pertanda yang besar sehingga dapat mengguncang umat manusia yang diantaranya adalah:
  • Matahari terbit dari barat yang menandakan ditutupnya pintu taubat.
  • Munculnya Dajjal.
  • Turunnya Nabi Isa.
  • Munculnya Ya’juj dan Ma’juj.
  • Munculnya Imam Mahdi.
  • Perang besar kaum muslim dengan kaum yahudi di Palestina yang mengakibatkan kekalahan orang-orang Yahudi.
  • Kematian Isa Almasih dan Imam Mahdi.
  • Munculnya Dabbat al-Ard.
  • Serangan terhadap Mekkah.
  • Angin lembut yang mengambil jiwa semua orang muslim.



Setelah tanda-tanda tersebut terjadi maka sangkakala akan ditiup oleh malaikat Israfil. Terompet pertama dari sangkakala akan mematikan semua manusia di bumi dan terompet kedua akan menandakan kebangkitan manusia yang kemudian akan dihisab amal dan perbuatan mereka.


Peristiwa-Peristiwa yang berkenaan dengan hari kiamat

  1. Yaumul Barzah. Adapun Dalil mengenai yaumul Barzah dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-Mu’minun ayat 100. Barzah yang berarti batas atau penantian, sedangkan yang dimaksud dengan alam Barzah yaitu batas antara alam fana atau dunia dengan alam baka atau alam akhirat. Alam Barzah juga disebut alam kubur. Di alam Barzah manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan amal buruk yang dilakukan selama ada di dunia. Apabila melakukan kejahatan selama hidupnya didunia, seseorang akan merasakan balasannya, yakni siksa kubur yang nyata. Sebaliknya, orang yang berbuat kebaikan di kala hidupnya akan meraskan kenikmatan di alam Barzah. Di alam Barzah manusia menunggu hingga datangnya hari kiamat yang disebut yaumul ba’ats.
  2. Yaumul Ba’ats. adapun Dalil mengenai yaumul ba’ats dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-Hajj ayat 7 dan surah Az-Zalzalah ayat 6. Yaumul Ba’ats yaitu hari Kebangkitan. Dimana seluruh umat manusia sejak zaman Nabi Adam A.s, hingga manusia terakhir di alam kubur. Manusia akan dibangkitkan menuju alam abadi yang tiada ujung dan batasnya. Dan pada hari itu pula manusia dibangkitkan dari alam kuburnya dengan beraneka ragam, tergantung pada amal perbuatan yang dikerjakan semasa hidup di dunia.
  3. Yaumul Mahsyar. adapun Dalil mengenai Yaumul Mahsyar dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Surat Al Ma'arij ayat 43 dan 44. Yaumul Mahsyar yaitu hari dikumpulkannya semua umat manusia setelah dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat untuk menunggu pengadilan yang adil dari Allah SWT. Semua umat manusia akan dibangkitkan dari kubur kemudian akan dikumpulkan di sebuah tempat yang sangat luas, yaitu "Padang Mahsyar". Semua manusia tanpa kecuali akan dikumpulkan untuk menjalani pengadilan Allah, sehingga setiap manusia akan mempertanggungjawabkan masing-masing amal perbuatan selama hidup di dunia.
  4. Yaumul Mizan. Dalil mengenai Yaumu mizan dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-Qari’ah ayat 6-9, Surah Az-Zalzalah ayat 7 dan 8, Surah Al-Anbiya ayat 47. Yaumul Mizan merupakan hari pertimbangan semua amal baik dan amal buruk kita selama hidup di dunia. Apabila amal kebaikannya lebih berat daripada amal buruknya, ia akan memperoleh kebahagiaan di surga-Nya, In Syaa Allah. Namun Sebaliknya, orang yang amal buruknya lebih berat daripada amal kebaikanya maka ia akan merasakan kesengsaraan di neraka. Na’udzubillah.
  5. Yaumul Hisab. Dalil mengenai Yaumul hisab dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-Mu’min ayat 17 dan surat Yasin ayat 65. Yaumul Hisab ialah hari perhitungan. Perhitungan seluruh amal perbuatan manusia baik amal buruk maupun amal baiknya. Seluruh manusia akan diberikan balasan sesuai yang sudah diperbuaut selama hidup di dunia. Dan Tidak ada seorang pun yang akan dirugikan (dizalimi). Pada hari perhitungan amal manusia yang berkata adalah kedua tangannya dan yang menjadi saksi adalah kedua kakinya. Adapun mulut tertutup sehingga tidak dapat berboong atau memberikan jawaban yang tidak benar.
  6. Yaumul Jaza’. Dalil mengenai Yaumul Jaza’ dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surat Al-Qari’ah ayat 6-9. Yaumul Jaza’ ialah hari Pembalasan. Setelah penimbangan dan melalui as-shirath, maka setiap orang akan merasakan pembalasan dari Allah Swt sesuai dengan hasil penimbangannya. Siapa yang amal kebaikannya lebih berat dari amal kejahatannya maka dia akan langsung masuk sorga tanpa harus merasakan dulu siksa Allah Swt. Sebaliknya siapa yang amal kejahatannya lebih banyak dari amal baiknya dia akan masuk neraka. Kalau dia orang yang beriman dan tidak mempersekutukan Allah Swt. maka setelah masa hukumannya di neraka dia akan dikeluarkan dan dimasukan ke dalam sorga. Sebaliknya bagi orang-orang kafir atau orang-orang musyrikin, mereka akan kekal di dalam neraka selama-lamanya. Sedangkan orang-orang yang beriman yang berada di surga, mereka akan kekal di surga selama-lamanya.
  7. Haudh. Adapun yang dimaksud dengan haudh di sini adalah telaga hakiki yang telah diciptakan dan berada di padang hari kiamat. Airnya dialirkan dari Al-Kautsar (sungai di surga). Telaga yang panjang dan lebarnya sama. Airnya lebih putih dari susu, salju ataupun perak, lebih harum dari misik, lebih manis dari madu, dan lebih dingin dari salju. Cangkir-cangkirnya lebih banyak dari jumlah bintang-bintang di langit. Akan didatangi oleh umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang Allah Barangsiapa minum darinya, maka tidak akan merasa haus selamanya
  8. Al-Shirath (Arab:الصراط; Ash-Shirāth) adalah titian yang terbentang di atas permukaan neraka Jahannam yang sangat licin, memiliki kait, cakar dan duri. Setelah melewati masa di Mahsyar, kaum Muslim akan dibentangkan shirath bagi mereka di atas Jahannam sehingga mereka melintasi di atasnya dengan kecepatan sesuai dengan kadar keimanan mereka. Orang yang pertama kali melewatinya adalah Muhammad, kemudian Muhammad berdiri di tepi shirath seraya berdoa, “Rabbi, selamatkan, selamatkan!” Jika ada umat-Nya yang pernah menyekutukan Allah dengan kesyirikan besar dan belum bertaubat sebelum kematiannya, akan mengakibatkan kekekalan di dalam neraka.
  9. Syafaat disebutkan pertama kali dalam Al-Qur’an adalah pada AL-Baqarah ayat 48. Dalam ayat tersebut terdapat perintah Allah kepada Bani Israil untuk bertaqwa dengan alasan di akhirat nanti tidak akan ada syafaat (pertolongan) dari siapapun kecuali amal manusia masing-masing. Syafa’at hakikatnya adalah doa, atau memerantarai orang lain untuk mendapatkan kebaikan dan menolak keburukan. Atau dengan kata lain syafa’at adalah memintakan kepada Allah di akhirat untuk kepentingan orang lain. Dengan demikian meminta syafa’at berarti meminta doa, sehingga permasalahan syafa’at ialah sama dengan doa.


    Syafa’at ada bermacam macam, diantaranya ada yang khusus dilakukan oleh Nabi Muhammad, yaitu syafa’at bagi manusia ketika di padang Mahsyar dengan memohon kepada Allah agar segera memberikan keputusan hukum bagi mereka, syafa’at bagi calon penduduk surga untuk bisa masuk surga, syafa’at bagi pamannya yaitu Abu Thalib untuk mendapat keringanan adzab.
  10. Istilah “Neraka” berasal dari bahasa Sanskertadan bahasa Hindi (India), yaitu Naraka (नरक) yang dalam mitologi Hindu dilukiskan sebagai seorang raksasa kejam. Ia merupakan putri dari bumi, yang dilukiskan sebagai wanita cantik bernama Pertiwi. Naraka akhirnya tewas di tangan ayahnya sendiri, yaitu Wisnu yang dipuja umat Hindu sebagai dewa pemelihara dunia.


    Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naar (Arab النار, Transliterasi an-nār). Tempat ini menurut keyakinan umat Islam adalah tempat di mana manusia dan jin adalah para makhluk yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari para nabi.


    Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kukuh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat. Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala).
  11. SURGA adalah sebuah nama yang telah dikenal oleh setiap manusia, baik muslim maupun kafir sebagai tempat yang penuh dengan kenikmatan. Namun hanya muslim lah yang berhak untuk tinggal di surga, adapun orang kafir, tempat kembalinya adalah neraka.Allah Taala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya.” (QS. Al-Bayyinah: 6-8)


    Surga berarti kebun yang di dalamnya terdapat banyak pohon dan kurma. Sebagian ulama bahasa mengatakan, “Tidaklah disebut jannah/surga dalam bahasa arab kecuali di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur.” Sebagian yang lain mengatakan, disebut surga/jannah karena lebatnya pohon yang ada di dalamnya dan ranting / dahannya memberikan naungan bagi yang berada di bawahnya.


https://cgkata.blogspot.com/


SOAL & JAWABAN MEYAKINI HARI AKHIR, MENGAKHIRI KEBIASAAN BURUK!

Jawablah soal – soal dibawah Rangkuman Pelajaran cgkata.blogspot.com!


1. Jelaskan pengertian hari kiamat!


2. Tulis satu ayat saja beserta terjemahnya yang menjadi dalil akan adanya hari kiamat!


3. Jelaskan pengertian kiamat sugra dan kiamat kubra!


4. Sebutkan proses kehidupan yang akan dialami manusia setelah terjadinya kiamat kubra!


5. Bagaimana cara menjalani kehidupan di dunia yang baik agar kita selamat dunia dan akhirat?


6. Artikan istilah-istilah yang berkaitan dengan hari akhir berikut ini:
  • Yaumul Ba’ts
  • Yaumul Mahsyar
  • Yaumul Jaza’
  • Yaumul Mizan
  • Yaumul Hisab



7. Mengapa pada waktu dihitung amal manusia di akhirat, tidak ada seorang pun yang dapat berkilah dan menipu?


8. Jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat!


9. Sebutkan amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga!


10. Sikap apa yang harus anda lakukan sebagai pelajar muslim jika ada orang yang mengatakan “Kiamat akan terjadi besok hari Rabu, tanggal 19 Mei 2021 jam 12.00 WIB”?


JAWABAN

Soal 1: pengertian Hari kiamat merupakan istilah yang berasal dari bahasa arab yaumul qiyamah yang berarti hari akhir. Secara istilah, kiamat adalah kehancuran alam semesta beserta segala kehidupan yang berada di alam semesta serta dibangkitkannya orang yang sudah meninggal untuk dihisab amal dan perbuatannya.


Soal 2: Al Qur'am Surat Al A’raf ayat 187:


يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ


yas-aluunaka ‘anialssaa’ati ayyaana mursaahaa qul innamaa ‘ilmuhaa ‘inda rabbii laa yujalliihaa liwaqtihaaillaa huwa tsaqulat fii alssamaawaati waal-ardhi laa ta/tiikum illaa baghtatan yas-aluunaka ka-annaka hafiyyun ‘anhaa qul innamaa ‘ilmuhaa ‘inda allaahi walaakinna aktsara alnnaasi laa ya’lamuuna


Arti & Terjemahannya:


Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.


Soal 3: Kiamat sugra ini merupakan kiamat yang sering dikaitkan dengan meninggalnya seseorang. Sementara itu, secara umum kiamat kubra dapat dikatakan dengan kiamat besar yang menjadi penanda akhir kehidupan seluruh manusia di dunia.


Soal 4: Proses kehidupan yang akan dialami manusia setelah terjadinya kiamat kubra sebagaimana disebutkan pada Peristiwa-Peristiwa berikut:
  1. Yaumul Barzah.
  2. Yaumul Ba’ats.
  3. Yaumul Mahsyar.
  4. Yaumul Mizan.
  5. Yaumul Hisab.
  6. Pembalasan (Yaumul jaza)
  7. Neraka & Surga.



Soal 5: Bagaimana cara menjalani kehidupan yang baik di dunia agar kita selamat dunia dan akhirat adalah:
  • Menjalankan semua perintah Allah
  • Menjauhi semua laranagn Allah
  • Berbuat baik kepada semua orang
  • Mudah memaafkan dan tidak memiliki dendam
  • Mensyukuri semua nikamt yang telah Allah berikan
  • Tidak terlalu mencintai kehidupan dunia sehingga menjalankan segala cara untuk memperoleh kenikmatan dunia



Soal 6: Penjelasan
  • Yaumul Ba’ts artinya hari Kebangkitan. Dimana seluruh umat manusia sejak zaman Nabi Adam A.s, hingga manusia terakhir di alam kubur. Manusia akan dibangkitkan menuju alam abadi yang tiada ujung dan batasnya. Dan pada hari itu pula manusia dibangkitkan dari alam kuburnya dengan beraneka ragam, tergantung pada amal perbuatan yang dikerjakan semasa hidup di dunia.
  • Yaumul Mahsyar artinya hari dikumpulkannya semua umat manusia setelah dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat untuk menunggu pengadilan yang adil dari Allah SWT. Semua umat manusia akan dibangkitkan dari kubur kemudian akan dikumpulkan di sebuah tempat yang sangat luas, yaitu "Padang Mahsyar". Semua manusia tanpa kecuali akan dikumpulkan untuk menjalani pengadilan Allah, sehingga setiap manusia akan mempertanggungjawabkan masing-masing amal perbuatan selama hidup di dunia.
  • Yaumul Jaza’ artinya hari Pembalasan. Setelah penimbangan dan melalui as-shirath, maka setiap orang akan merasakan pembalasan dari Allah Swt sesuai dengan hasil penimbangannya. Siapa yang amal kebaikannya lebih berat dari amal kejahatannya maka dia akan langsung masuk sorga tanpa harus merasakan dulu siksa Allah Swt. Sebaliknya siapa yang amal kejahatannya lebih banyak dari amal baiknya dia akan masuk neraka. Kalau dia orang yang beriman dan tidak mempersekutukan Allah Swt. maka setelah masa hukumannya di neraka dia akan dikeluarkan dan dimasukan ke dalam sorga. Sebaliknya bagi orang-orang kafir atau orang-orang musyrikin, mereka akan kekal di dalam neraka selama-lamanya. Sedangkan orang-orang yang beriman yang berada di surga, mereka akan kekal di surga selama-lamanya.
  • Yaumul Mizan artinya hari pertimbangan semua amal baik dan amal buruk kita selama hidup di dunia. Apabila amal kebaikannya lebih berat daripada amal buruknya, ia akan memperoleh kebahagiaan di surga-Nya, In Syaa Allah. Namun Sebaliknya, orang yang amal buruknya lebih berat daripada amal kebaikanya maka ia akan merasakan kesengsaraan di neraka. Na’udzubillah.
  • Yaumul Hisab artinya hari perhitungan. Perhitungan seluruh amal perbuatan manusia baik amal buruk maupun amal baiknya. Seluruh manusia akan diberikan balasan sesuai yang sudah diperbuaut selama hidup di dunia. Dan Tidak ada seorang pun yang akan dirugikan (dizalimi). Pada hari perhitungan amal manusia yang berkata adalah kedua tangannya dan yang menjadi saksi adalah kedua kakinya. Adapun mulut tertutup sehingga tidak dapat berboong atau memberikan jawaban yang tidak benar.



Soal 7: Pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang dapat menipu ketika perhitungan amal karena Allah maha mengathui apa yang manusia lakukan. Sehingga tidak ada orang yang dapat menipu menyembunyikan kesalahan didepan Allah. Semua amalan yang telah manusia lakukan mendapat balasan dari Allah. Baik itu amalan kebaikan maupun amalan kejahatan dan baik itu amalan yang besar maupun amalan yang kecil. DEengan pembahasan cgkata, Asmaul husna Al 'alim merupakan salah satu asmaul husna Allah yang terkandung dalam kitab Al qur'an. Asmaul husna Al 'alim secara bahasa atau secara etimologi dapat diartikan sebagai " Maha mengetahui". Asmaul husna Al 'alim menunjukkan bahwa Allah merupakan zat yang maha mengetahui segaal sesuatu.


Soal 8: fungsi iman kepada hari kiamat dapat dijelaskan bahwa Iman kepada Hari Akhir artinya mempercayai sepenuh hati bahwa suatu saat hari kiamat akan datang. Mengimani datangnya hari akhir atau kiamat memiliki sejumlah fungsi (yakni mendatangkan hikmah), antara lain:
  • Mengimani hari akhir akan membuat kita tidak terlena dengan kehidupan dunia yang hanya sementara dan mementingkan kehidupan di akhirat.
  • Iman kepada hari akhir akan membuat seseorang lebih berhati-hati dengan apa yang lakukan karena di hari akhir kelak semua kebaikan juga keburukan akan dihitung dan ditimbang.
  • Iman kepada hari akhir akan membuat seseorang lebih giat dan disiplin dalam beribadah dan menjauhi laranganNya.
  • Iman kepada hari akhir memberi ketenangan juga ketentraman bahwa segala kesusahan atau kesulitan di dunia akan dibalas dengan kenikmatan di hari akhir dengan seadil-adilnya.



Soal 9: Berikut Amalan - Amalan Yang dapat menjadikan seseorang ahli surga diantaranya adalah:
  • Berbakti kepada orang tua.
  • melakukan amal amalan seperti Sholat 5 waktu, berinfaq, sholat sunnah, puasa ramadhan, puasa sunnah dll yang tidak melanggar hukum islam.
  • Taat kepada Allah dan menjauhi larangannya .



Soal 10: Sikap apa yang harus anda lakukan sebagai pelajar muslim jika ada orang yang mengatakan “Kiamat akan terjadi besok hari Rabu, tanggal 19 Mei 2021 jam 12.00 WIB” adalah bahwa Islam telah gamblang menjelaskannya. Ada 3 perkara yang wajib dimiliki oleh seorang muslim terkait dengan kabar tentang hari kiamat:
  • Pertama, setiap muslim wajib beriman terhadap hari kiamat.
  • sebagai pelajar muslim juga harus memahami dan mencari tahu tanda-tanda datangnya kiamat dari sumber atau dalil yang ada dalam Islam, yaitu dari Al Qur'an dan Hadits. Dalam hal ini, telah banyak hadits Nabi Saw yang mengabarkan tentang hal itu.
  • selain mengimani dan mencari tahu tanda-tanda hari kiamat, maka tak cukup sampai di situ saja. Seorang muslim wajib menyiapkan amal terbaiknya untuk menyambut datangnya hari kiamat.



Demikianlah Materi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk Kelas 9 SMP/MTs Semester ganjil tema 2 Meyakini Hari Akhir dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk yang dirangkum pada hari ini untuk dibagikan ke pengunjung blog cgkata.blogspot.com

Post a Comment for "MEYAKINI HARI AKHIR & MENGAKHIRI KEBIASAAN BURUK"