Quotes tentang rindu dari Jalaludin Rumi. (cgkata/cgkata) |
Cgkata.blogspot.com - Berikut ini quotes rindu dari sufi terkenal Jalaludin Rumi, dengan kata-kata bijak yang penuh makna.
Maulana Jalaluddin Rumi atau dikenal Jalaluddin Rumi merupakan penyair sufi berasal dari Kota Persia, yang memiliki banyak karya sastra.
Jalaludin Rumi terkenal juga akan kata-kata bijaknya yang bisa dijadikan inspirasi saat menjalani kehidupan sehari-hari.
Salah satunya quotes tentang rindu yang berisi motivasi saat suasana bahagia, sedih dan tidak semangat dalam menjalani hidup.
Dikutip cgkata.blogspot.com dari berbagai sumber, berikut kumpulan quotes tentang rindu dari Jalaludin Rumi yang dapat kamu jadikan caption medsos.
Baca juga : 30 KATA/KUTIPAN TENTANG HUJAN UNTUK MEMBUAT KAMU BAHAGIA
1. Dalam cahayamu, aku belajar bagaimana mencintai. Dalam kecantikanmu, cara membuat puisi. Kamu menari di dalam dadaku di mana tidak ada yang melihatmu, tapi kadang-kadang aku melihatnya, dan pemandangan itu menjadi seni ini. – Maulana Jalaluddin Rumi.
2. Damai adalah orang yang tidak peduli dengan memiliki lebih atau kurang.
Tidak terikat oleh nama dan ketenaran, ia bebas dari kesedihan dari dunia dan sebagian besar dari dirinya sendiri. – Maulana Jalaluddin Rumi.
3. Carilah kebijaksanaan yang akan membuka ikatanmu. Cari jalan yang menuntut seluruh keberadaanmu. – Maulana Jalaluddin Rumi.
4. Perjalanan membawa kekuatan dan cinta kembali ke kehidupanmu. – Maulana Jalaluddin Rumi.
5. Aku dipenuhi denganmu. Kulit, darah, tulang, otak, dan jiwa. Tidak ada ruang untuk kurangnya kepercayaan, atau keyakinan. Tidak ada dalam keberadaan ini selain keberadaan itu. – Maulana Jalaluddin Rumi.
6. Sebuah pena mencoret-coret. Ketika itu mencoba menulis cinta, itu rusak. Di dalam hati sang pencinta terdapat sebatang seruling yang lantunkan nada kerinduan. – Maulana Jalaluddin Rumi.
7. Pada laut itu terdapat banyak jalur bagai nadi pada tubuhmu, ada yang berwarna terang, ada pula yang gelap. Qalb menerima cahaya dari nadi yang terang. – Maulana Jalaluddin Rumi.
8. Kosongkan kekhawatiran. Pikirkan tentang siapa yang menciptakan pikiran!. – Maulana Jalaluddin Rumi.
9. Entah beri aku lebih banyak anggur atau tinggalkan aku sendiri. – Maulana Jalaluddin Rumi.
Baca juga : 20 KATA/KUTIPAN TENTANG LAUTAN DAN PANTAI
10. Duhai hati yang luasnya hanya setetes air, adalah mutiara yang tak diberikan kepada laut dan langit. – Maulana Jalaluddin Rumi.
11. Meskipun aku diam tenang bagai ikan, tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan. – Maulana Jalaluddin Rumi.
12. Aku memilih mengagumimu dari jauh, karena jarak akan melindungiku dari luka. – Maulana Jalaluddin Rumi.
13. Nadi-nadi itu bagai seruling yang perdengarkan nada manis nan pilu: Musik dari lautan tak berpantai, yang gelombangnya bergemuruh dari semesta tak terhingga. – Maulana Jalaluddin Rumi.
14. Jangan berduka, apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain. – Maulana Jalaluddin Rumi.
15. Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada. – Maulana Jalaluddin Rumi.
16. Di dalam hati sang pencinta terdapat sebatang seruling yang lantunkan nada kerinduan. – Maulana Jalaluddin Rumi.
17. Kapanpun kesedihan datang, bersikaplah baik untuk itu. Karena Tuhan telah menempatkan mutiara di tangan kesedihan. – Maulana Jalaluddin Rumi.
18. Di gurun pasir tanpa batas, aku kehilangan jiwaku, dan menemukan bunga mawar ini. – Maulana Jalaluddin Rumi.
19. Duhai hati yang luasnya hanya setetes air, adalah mutiara yang tak diberikan kepada laut dan langit. – Maulana Jalaluddin Rumi.
20. Biarlah kebaikanmu seperti hujan, yang tidak peduli pada siapa ia jatuh. – Maulana Jalaluddin Rumi.
21. Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan. – Maulana Jalaluddin Rumi.
22. Jiwaku adalah dari tempat lain, saya yakin itu, dan saya berniat untuk berakhir di sana. – Maulana Jalaluddin Rumi.
23. Dengan derita, obat lama akan menjadi baru. Derita akan memotong cabang yang rapuh. Semua derita adalah Kimia yang membarukan. – Maulana Jalaluddin Rumi.
24. Ragamu ada di sini bersama orang-orang lain, tapi qalb-mu mengembara ke padang-padang perburuan. – Maulana Jalaluddin Rumi.
25. Di mana saja kau berada, apa pun keadaanmu, cobalah selalu menjadi seorang pecinta yang senantiasa dimabuk oleh kasih-Nya. – Maulana Jalaluddin Rumi.
26. Jangan menghentikan hati walau dipenuhi penderitaan, sebab harta Tuhan terkubur dalam hati yang patah. – Maulana Jalaluddin Rumi.
27. Pada laut itu terdapat banyak jalur bagai nadi pada tubuhmu, ada yang berwarna terang, ada pula yang gelap. Qalb menerima cahaya dari nadi yang terang. – Maulana Jalaluddin Rumi.
28. Semuanya akan kaku membeku bagai es, tak akan terbang menjelajah seperti belalang. – Maulana Jalaluddin Rumi.
29. Hatimu tahu jalannya, jalannya ke arah itu. – Maulana Jalaluddin Rumi.
30. Jangan pergi ke arah yang gelap, karena matahari masih ada. – Maulana Jalaluddin Rumi.
Itulah kumpulan quotes tentang rindu Jalaludin Rumi, dengan kata-kata bijak bermakna yang cocok dibagikan di media sosial.***
Post a Comment for "30 Quotes Jalaludin Rumi Tentang Rindu, Penuh dengan Kata-Kata Bijak yang Bermakna"