Dampak Hidup Beriman dan Berpengharapan

Dampak Hidup Beriman dan Berpengharapan


Bagaimana iman dan pengharapan dapat bertumbuh? Iman dan pengharapan tidak secara otomatis bertumbuh, laksana tumbuhan, ia membutuhkan pupuk untuk bertumbuh, yaitu ibadah, berdoa, dan membaca Alkitab secara teratur dan terarah. Mintalah Roh Kudus membantu menerangi akal budi kamu supaya dapat memahami isi Alkitab dengan baik. Kamu membutuhkan bimbingan dalam memahami isi Alkitab, kamu dapat membaca Alkitab secara pribadi dan mengikuti kelompok pemahaman Alkitab. Kamu dapat minta bimbingan dari Pendeta, Majelis Jemaat ataupun orang tua kamu.


Banyak tanda-tanda yang kita dapat di sepanjang penjelasan Alkitab mengenai dampak dari hidup beriman dan berpengharapan:
  • Tidak mengandalkan diri sendiri tetapi mengandalkan Tuhan (Yeremia 17:5-6).
  • Setia (Matius 25:1-30).
  • Taat (Kejadian 12:1-9).
  • Sanggup bersukacita dalam kesesakan (Kisah Rasul 16:19-40).
  • Sanggup bertahan dalam penderitaan (2 Korintus 4:14-18).
  • Berani bersaksi (Kisah Rasul 24-25; Filipi 1:20).
  • Percaya segala sesuatu (Matius 6:25-34).
  • Memiliki pendirian yang teguh (Yosua 24:14-15).
  • Tidak mudah terpengaruh (Bilangan 14:25-30).
  • Memiliki keyakinan yang kokoh (Roma 1:16; Roma 8:35-39).
  • Tidak menyesali kemalangan (2 Korintus 12:1-10).
  • Memiliki sikap hati yang benar (Daniel 1:1-21).
  • Tegar di tengah persoalan (Daniel 6; Kisah Rasul 7).
  • Berani menanggung risiko (Daniel 3).
  • Tidak mengenal putus asa (1 Samuel 21-24,26,27).
  • Berpegang teguh pada janji Allah (Kejadian 15-20), dan sebagainya.



Nabi Yeremia menulis, “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.” ( Yeremia 17:7-8).


Sedangkan Nabi Yesaya menulis, “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:31)


Orang yang berharap kepada Tuhan tidak akan ditelantarkan, sebab Dia-lah Bapa kita, pencipta, pemelihara, dan penyelamat kita. Apakah yang dijanjikan Tuhan kepada orang-orang yang berharap kepada-Nya?
  • Tidak akan dikecewakan (Roma 5:5 band Lukas 1:5-24,57-66).
  • Tidak akan dipermalukan (Roma 9:33 band 1 Raja-raja 18:20-46).
  • Memperoleh pertolongan-Nya (Mazmur 37:24).
  • Memperoleh pembelaan Allah (Zakaria 2:8 band 2 Tawarikh 20).
  • Memperoleh berkat-berkat-Nya (Ulangan 8:18-20 band Ayub 42)
  • Memiliki jaminan hidup kekal (Yohanes 3:16 band 14:1-14)
  • Memperoleh kekuatan (1 Korintus 1:27-29 band Habakuk 6-8)
  • Memperoleh penghiburan (Matius 5:4; Yohanes 14:15-31)
  • Akan mendapat kemerdekaan dari perbudakan kebinasaan (Roma 8:21), dan sebagainya.



Sebagai kesimpulan, sobat cgkata.blogspot.com setelah mempelajari dampak dari beriman dan berpengharapan, sekarang sobat dapat menilai diri sobat sendiri, apakah sobat cgkata memiliki iman dan pengharapan? Tuliskan pada kolom komenta jika dampak itu ada dalam diri sobat cgkata.blogspot.com, bahkan jika dampak itu belum ada dalam diri sobat.


Penulis : Admin, cgkata.blogspot.com

Sumber tulisan: Julia Suleeman Chandra, Dkk. 2017. Buku Siswa Pendidikan Agama Kristen Kurikulum 2013 Cetakan Ke-2, 2017 (Edisi Revisi) Kelas VIII, Bab II Hidup Berpengharapan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Post a Comment for "Dampak Hidup Beriman dan Berpengharapan"