KATA-KATA KEMERDEKAAN OLEH PAHLAWAN NASIONAL BUNG TOMO

Bung Tomo adalah pahlawan yang terkenal karena peranannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA, yang berakhir dengan pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. cgkata.blogspot.com

Baca: SELAMAT HARI KEMERDEKAAN 2020: KATA DAN UCAPAN UNTUK BERBAGI DENGAN TEMAN DAN KELUARGA PADA HARI KEMERDEKAAN KE-75


Menyambut hari Pahlawan (Harwan) tidak akan lengkap apabila kita tidak mengetahui Bung Tomo, selain melalui profil, tentu terdapat beberapa kata-kata yang menjadi penyemangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda. Kata-kata ini yang membakar semangat pejuang Indonesia, khususnya Surabaya disampaikan dalam isi pidato.


Bung Tomo berpidato di depan rakyat Jawa Timur, dengan pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Adapun isi pidato tersebut sebagaimana tulisan cgkata.blogspot.com berikut:

https://cgkata.blogspot.com/



Baca: LOGO DAN TEMA PERINGATAN HARI PAHLAWAN KE-75 TAHUN 2020


BUNG TOMO DENGAN PIDATO MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

Bismillahirrohmanirrohim..
Merdeka!!!


Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya.
Kita semuanya telah mengetahui.
Bahwa hari ini tentara Inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua.
Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan,
menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara Jepang.
Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera putih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka


Saudara-saudara.
Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya.
Pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku,
Pemuda-pemuda yang berawal dari Sulawesi,
Pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali,
Pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan,
Pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera,
Pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.
Di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing.
Dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung.
Telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol.
Telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana.


Hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara.
Dengan mendatangkan Presiden dan pemimpin-pemimpin lainnya ke Surabaya ini. Maka kita ini tunduk untuk memberhentikan pertempuran.
Tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri.
Dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya.


Saudara-saudara kita semuanya.
Kita bangsa indonesia yang ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara Inggris itu,
dan kalau pimpinan tentara inggris yang ada di Surabaya.
Ingin mendengarkan jawaban rakyat Indonesia.
Ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.
Dengarkanlah ini tentara Inggris.
Ini jawaban kita.
Ini jawaban rakyat Surabaya.
Ini jawaban pemuda Indonesia kepada kau sekalian.



Hai tentara Inggris!
Kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu.
Kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu.
Kau menyuruh kita membawa senjata2 yang telah kita rampas dari tentara jepang untuk diserahkan kepadamu
Tuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada tetapi inilah jawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah
Yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih
Maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga


Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah keadaan genting!
Tetapi saya peringatkan sekali lagi.
Jangan mulai menembak,
Baru kalau kita ditembak,
Maka kita akan ganti menyerang mereka itu kita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka.


Dan untuk kita saudara-saudara.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.
Semboyan kita tetap: merdeka atau mati!


Dan kita yakin saudara-saudara.
Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita,
Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar.
Percayalah saudara-saudara.
Tuhan akan melindungi kita sekalian.


Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
Merdeka!!!


KATA-KATA KEMERDEKAAN OLEH PAHLAWAN NASIONAL BUNG TOMO DARI KUTIPAN PIDATO

https://cgkata.blogspot.com/

Dari isi teks pidato diatas, berikut kata kata bijak atau quotes oleh Bung Tomo, semoga cgkata kata Bung Tomo ini dapat menginspirasi.


Bung Tomo percaya setiap Kemenangan datangnya dari Allah

Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita, Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar.


Quotes Bung Tomo ini disampaikan saat berpidato, pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Merdeka atau Mati

Semboyan kita tetap: merdeka atau mati!


Kata-kata Bung Tomo tentang kemerdekaan ini disampaikan saat berpidato, yang menjadi penyemangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda.

Baca: KATA-KATA DIRGAHAYU KEMERDEKAAN DALAM UCAPAN HARI ULANG TAHUN REPUBLIK INDONESIA 2020 KE 75 TERBARU


Demikianlah kumpulan kata-kata kemerdekaan oleh Pahlawan Nasional Bung Tomo atau dengan nama lengkap Sutomo. cgkata.blogspot.com sampaikan ucapan terimakasih telah berkunjung di blog ini, dan Selamat memperingati Hari Pahlawan ke 75 (10 November 1945 - 10 November 2020) dengan tema Pahlawanku Sepanjang Masa!

Post a Comment for "KATA-KATA KEMERDEKAAN OLEH PAHLAWAN NASIONAL BUNG TOMO"