12 KATA-KATA/KUTIPAN HARI KARTINI TERBAIK

Cgkata: mengucapkan selamat Hari Kartini untuk sahabat Perempuan di Indonesia, baik itu Kartini dalam keluarga, Kartini pejuang emansipasi di masa Kini, Kartini dunia Pendidikan (Ibu Guru), dan semua kartini-kartini era modern penerus perjuangan Raden Ajeng Kartini!

Hari ini Kamu pasti sangat sibuk dengan persiapan pendaftaran perlombaan kebaya, pembacaan puisi di Sekolah, kantor, dll. Apakah Kamu atau tidak, mari kita luangkan waktu untuk menginspirasi semua orang untuk untuk memperingati dan menghormati perjuangan R.A. Kartini untuk mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan di era modern yang secara khusus terutama dalam bidang pendidikan dan secara umum kesetaraan gender di semua bidang sebagaimana harapan kartini-kartini zaman Now setiap hari.

Berikut contoh tulisan 15 kata-kata hari Kartini terbaik yang dikerjakan oleh cgkata.blogspot.com: Karena kami ingin kata mutiara, Quotes bijak, pesan motivasi, pepatah ucapan selamat untuk mengajak semua perempuan, keluarga, serta orang-orang agar menjadi teladan seperti semangat Kartini, kata-kata ini sebagian besar terfokus pada mengenalkan budaya pada generasi penerus bangsa dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Serta untuk menghargai perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini, yang dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita. Menanamkan pendidikan pada anak agar semangat juang pahlawan memberi inspirasi kepada Kartini–Kartini di blog cgkata.blogspot.com:

15 KATA-KATA MUTIARA HARI KARTINI TERBAIK

KUTIPAN 1: Eko Purnomo

"Perjuangan Raden Ajeng Kartini untuk memajukan perempuan Indonesia, sedikit demi sedikit dapat diwujudkan dan diimplementasikan, terbukti sudah banyak tokoh-tokoh perempuan di Indonesia,"
-kata mutiara Sambutan Eko Purnomo, SE. MM Bupati WonoSobo Para Perayaan Hari Kartini Ke-139 Tahun 2018

KUTIPAN 2: Septian Chandra Susanto

"Raden Ajeng Kartini merupakan salah satu pahlawan paling fenomenal di Indonesia. Semasa hidup, Kartini memang tidak pernah mengangkat senjata untuk menantang belanda. Namun, namanya disejajarkan dengan para pahlawan kemerdekaan dalam buku-buku sejarah. Hal ini tak lain karena inspirasi dan pemikiran yang Ia wariskan pada para perempuan Indonesia. Demi mengingat nama besarnya, pada tahun 1964 Presiden Soekarno menetapkan minggu ketiga di bulan April sebagai Hari Kartini."
-kata mutiara Septian Chandra Susanto, Mahasiswa S-1 Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

KUTIPAN 3: Hady Purnomo

"Raden Ajeng Kartini memperjuangkan emansipasi wanita melalui surat-suratnya yang dituliskannya untuk para teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Surat-surat yang berisi dengan harapan akan setaranya harkat dan martabat antara kaum pria dan wanita tersebut kemudian dibukukan oleh teman-temannya yang berada di Belanda dan menerbitkannya dengan judul Door Duisternis tot Lich yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang."
-kata mutiara Hady Purnomo, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta

KUTIPAN 4: RA KARTINI

"Mengenai agamaku, Islam, aku harus menceritakan apa? Islam melarang umatnya mendiskusikan ajaran agamanya dengan umat lain. Lagi pula, aku beragama Islam karena nenek moyangku Islam. Bagaimana aku dapat mencintai agamaku, jika aku tidak mengerti dan tidak boleh memahaminya?, ..."
-kata mutiara dalam Surat “Curhat Galau” RA Kartini kepada Stella Zihandelaar bertanggal 6 November 1899

KUTIPAN 5: Saratchandra Chattopadhyay

"Bahkan saat ini, terlepas dari perselisihan yang mungkin dipilih wanita dalam penyebab emansipasi, kenyataannya adalah, dalam tatanan dunia saat ini, laki-laki yang akhirnya memberikan emansipasi, bukan kita perempuan. ... para majikanlah yang membebaskan budak dunia, orang-orang dari kelas master yang berjuang untuk tujuan itu. Para budak tidak mendapatkan kebebasan dengan bertengkar atau berdebat. Begitulah adanya. Itu adalah hukum dunia: yang kuat membebaskan yang lemah dari ikatan yang kuat. Begitu juga, laki-laki sendiri bisa membebaskan wanita. Tanggung jawab ada pada mereka. "
-cgkata kutipan inspirasi Saratchandra Chattopadhyay

KUTIPAN 6: Michelle Obama

"Setiap hari, Kamu memiliki kekuatan untuk memilih sejarah kita yang lebih baik - dengan membuka hati dan pikiranmu, dengan mengungkapkan apa yang Kamu tahu benar."
-kata mutiara Michelle Obama

KUTIPAN 7: Joko Widodo

"Mari terus menggelorakan semangat juang Ibu Kartini, Untuk perempuan-perempuan Indonesia, para ibu bangsa: mari terus menggelorakan semangat juang Ibu Kartini. Semangat juang untuk membangun keluarga, masyarakat, bangsa, dan memajukan generasi penerus."
-kata mutiara Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia

Gambar untuk menghargai perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini tema ucapan selamat hari Kartini yang terbaik

KUTIPAN 8: Susi Pudjiastuti

"Mari kita gerakkan semangat Kartini, untuk Mandiri dalam menjaga keluarga, anak, cucu, masyarakat di tempat kita berada agar bisa tetap disiplin menahan diri dalam rangka mengurangi penularan covid-19 di mana kita berada, berpikir positif membantu siapapun disekitar kita yang membutuhkan,"
-kutipan cgkata mutiara Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

KUTIPAN 9: Yenny Wahid

"Perempuan Indonesia, kartini zaman sekarang bisa menjadi agen perdamaian,"
-Mutiara kata inspirasi Yenny Wahid

KUTIPAN 10: JK Rowling

"Pengetahuan bahwa kamu telah muncul lebih bijaksana dan lebih kuat dari kemunduran berarti bahwa kamu selamanya aman dalam kemampuanmu untuk bertahan hidup."
-kata mutiara JK Rowling

KUTIPAN 11: Oprah Winfrey

"Sudah saatnya perempuan di dunia mengatur agendanya. Sudah waktunya bagi perempuan untuk mendefinisikan kembali pesannya. Kita perlu membuat pesan itu menjadi positif. Mari kita jadikan ambisius, inklusif, dan penuh harapan".
-kata kutipan mutiara Oprah Winfrey

KUTIPAN 12: Idza Priyanti

"Peringatan Hari Kartini bukan sekadar kegiatan seremonial belaka dan sebatas menggunakan sanggul dan kebaya. Akan tetapi, lebih dari itu sudah selayaknya berkaitan langsung dengan kesetaraan hak antara kaum perempuan dengan laki laki, .... Inilah yang perlu dimaknai oleh perempuan Indonesia terhadap perjuangan Kartini dalam menyejajarkan hak-haknya dengan laki-laki yang tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan,"
-cgkata.blogspot.com kata-kata mutiara Idza Priyanti, Bupati Brebes, Jawa Tengah