SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN

Cgkata: Jaringan tumbuhan adalah kumpulan sel-sel serupa yang melakukan fungsi terkait. cgkata.blogspot.com, - Jaringan tumbuhan yang berbeda akan memiliki peran khusus mereka sendiri dan dapat digabungkan dengan jaringan lain untuk membentuk organ seperti bunga, buah, batang, dan daun. Dua jenis utama jaringan tumbuhan termasuk jaringan meristematik dan permanen.

Baca: RUMUS FOTOSINTESIS

Jaringan meristematik, jaringan pertumbuhan utama pada tumbuhan, mampu memperbaharui diri dan pembelahan sel yang tidak terbatas. Setiap sel pada tumbuhan berasal dari meristem. Jaringan meristematik diklasifikasikan menjadi salah satu dari tiga jenis tergantung pada lokasinya di dalam tanaman - apikal, lateral, dan interkalar. Meristem apikal adalah jaringan meristem yang terletak di ujung akar dan batang, yang memungkinkan pemanjangan panjang tanaman. Meristem lateral hadir di bagian radial batang dan akar dan meningkatkan ketebalan atau lingkar tanaman dewasa. Meristem interkalar hanya terjadi pada monokotil di dasar ruas dan helaian daun. Meristem interkalar menambah panjang helaian daun.


Baik jaringan tumbuhan permanen sederhana (terdiri dari jenis sel yang sama) atau kompleks (terdiri dari berbagai jenis sel). Contohnya, jaringan dermal adalah jaringan permanen sederhana yang membentuk lapisan pelindung luar. Ini melindungi tanaman dari kerusakan fisik dan memungkinkan pertukaran gas. Pada tumbuhan tidak berkayu, jaringan dermal adalah lapisan sel yang tersusun rapat yang disebut epidermis. Kutikula, lapisan epidermis lilin, hadir pada daun dan batang yang mencegah kehilangan air. Epidermis memiliki fungsi unik di berbagai organ tumbuhan. Misalnya, akar, air, dan mineral yang diserap dari tanah masuk melalui epidermis.


Jaringan vaskular, sebaliknya, adalah contoh jaringan kompleks yang memungkinkan pengangkutan air dan mineral melalui tumbuhan. Sistem vaskular terdiri dari dua pembuluh konduksi khusus: xilem dan floem. Xilem menghantarkan air dan mineral dari akar ke berbagai bagian tumbuhan, dan itu sendiri terdiri dari tiga jenis sel: pembuluh xilem, trakeid (keduanya menahan air), dan parenkim xilem. Floem melakukan senyawa organik dari tempat fotosintesis ke berbagai bagian tanaman. Ini mencakup empat jenis sel yang berbeda: sel saringan (yang melakukan fotosintesis), parenkim floem, sel pendamping, dan serat floem. Di batang, xilem dan floem bersama-sama membentuk struktur yang disebut ikatan pembuluh. Pada akar, ini disebut silinder vaskular atau stele vaskular. Berikut ini penjelasan lengkap yang dapat dibagikan cgkata.blogspot.com

https://cgkata.blogspot.com/


Baca: PENGERTIAN, FUNGSI DAN PENYAKIT SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Parenkim, Kolenkim dan Sklerenkim

Anatomi tumbuhan membagi organisme menjadi empat organ utama - akar, batang, daun, dan bunga. Ini selanjutnya dapat dibagi menjadi tiga jenis jaringan. Contohnya, daun terdiri dari tiga jaringan yang berbeda - dermal, pembuluh darah, dan jaringan dasar. Selanjutnya, jaringan ini masing-masing terdiri dari hingga tiga jenis sel-parenkim, sklerenkim, atau kolenkim.


Sel parenkim hidup, aktif secara metabolik, dan biasanya dibatasi oleh dinding sel primer yang tipis dan fleksibel. Secara umum, sel parenkim menyumbang 90 persen dari sel yang ditemukan pada tanaman biji herba. Ini sering terjadi di korteks atau empulur batang atau akar, dan jaringan berdaging banyak buah. Kebanyakan sel parenkim mempertahankan kemampuan untuk membelah, membuatnya penting dalam penyembuhan luka dan regenerasi jaringan. Selain itu, sel parenkim melakukan fungsi khusus pada tumbuhan seperti fotosintesis, penyimpanan, atau transportasi, dan membantu jaringan pembuluh darah dengan membentuk rute untuk pertukaran nutrisi di dalam atau antara xilem dan floem.


Sel kolenkim juga hidup, dan strukturnya memanjang, terdiri dari dinding sel tebal tidak beraturan yang memberikan dukungan dan struktur pada tumbuhan. Ini adalah jenis sel yang paling tidak umum dan memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa dan pektin. Jaringan epidermis batang muda dan urat daun terdiri dari sel kolenkim. Ada tiga klasifikasi umum sel kolenkim, tergantung pada lokasi dan pola penebalan dinding sel - sudut, annular, pipih, dan lakunar.


Sel sklerenkim membentuk jaringan pelindung atau pendukung pada tumbuhan tingkat tinggi. Pada saat dewasa, sel-sel ini memiliki aktivitas fisiologis yang terbatas dan biasanya mati. Sel sklerenkim memiliki dinding sel dengan lapisan sekunder yang menebal terdiri dari selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Orientasi selulosa memberikan kombinasi yang beragam dari kekuatan, fleksibilitas, dan kekakuan pada organ tanaman yang mengalami gaya tekan dan tarik yang berbeda. Sklerenkim terjadi dalam tiga bentuk berbeda - serat, sklereid, dan sklerenkim penghantar air.


Dari penjelasan lengkap yang dapat dibagikan, dapat disimpulkan bahwa Jaringan tumbuhan adalah kumpulan sel-sel serupa yang melakukan fungsi terkait, itulah uraian dalam artikel pembelajaran biologi dalam cgkata.blogspot.com

Post a Comment for "SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN"