Cgkata.blogspot.com: Setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional olah dunia Pendidikan Indonesia. Hari ini adalah hari sejarah dunia Pendidikan dan menghormati jasa pengajar yang telah memberikan berbagai ilmu kepada masyarakat luas.
Dalam buku Sejarah Pendidikan Indonesia, Nasution (1987) jelas melukiskan perkembangan guru di Indonesia. Pada mulanya guru diangkat dari orang-orang yang tidak memiliki pendidikan khusus yang ditambah dengan orang-orang yang lulus dari sekolah guru (kweekschool) yang pertama kali didirikan di Solo tahun 1852.
Perkembangan lahirnya Organisasi guru di Indonesia bermula dari Kongres 1 PGRI diselenggarakan dari tanggal 24-25 November 1945. Pada Kongres tersebut disepakati berdirinya PGRI sebagai wahana persatuan dan kesatuan segenap guru di seluruh Indonesia. Maka, sebagai penghormatan kepada para guru, pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan hari lahir PGRI tersebut sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati setiap tanggal 25 November tiap tahunnya.
Tujuan memperingati atau merayakan Hari Guru Nasional, tidak berbeda jauh seperti Hari Guru sedunia, diantaranya adalah untuk:
Singkat cerita, Hari Guru adalah acara tahunan yang membahas topik dunia Internasional untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya kepedulian, pemahaman, dan apresiasi yang ditampilkan demi peran vital guru, yaitu mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun karakter generasi bangsa.
Hari Guru setiap tahun akan mengangkat tema yang berfokus pada hubungan antara dunia Pendidikan dan apresiasi terhadap Guru, dan bagaimana keduanya sama-sama terhubung.
Sebagai pesan sambutan perayaan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Nopember, bersama cgkata.blogspot.com mari pelajari sejarah, kata-kata, quotes inspirasi, kata bijak, cgkata mutiara, dan kutipan pesan tentang dunia Pendidikan dan apresiasi terhadap Guru ini.
Baca: HARI PUISI SEDUNIA (21 MARET)
Perayaan Nasional ini pertama ditetapkan secara resmi melalui berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, sebagai penghormatan kepada para guru, dimana pemerintah Indonesia menetapkan hari lahir PGRI tersebut sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati setiap tanggal 25 November tiap tahunnya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu
Ibu dan Bapak guru di seluruh Indonesia, Saya hari ini benar-benar semangat karena sekarang kita bertemu untuk memperingati Hari Guru Sedunia.
Jadi hari ini adalah harinya semua Ibu dan Bapak guru di Indonesia untuk merayakan bersama seluruh pendidik di berbagai belahan dunia.
Namun bagi kami di Kemendikbudristek, setiap hari adalah hari guru. Karena seperti Ibu dan Bapak guru yang tidak pernah berhenti mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak kita, kami juga berupaya terus memberikan pelayanan terbaik bagi para guru dari Sabang sampai Merauke.
Ibu dan Bapak yang saya hormati, Selama hampir dua tahun terakhir, Ibu Bapak guru terus berjuang memberikan pendidikan di tengah semua tantangan pandemi. Guru-guru ditantang untuk memanfaatkan teknologi membuat pembelajaran daring harus menarik bagi semua murid. Sementara di daerah yang sulit akses internet, banyak guru yang menantang risiko dengan mengajar dari rumah ke rumah.
Dengan hal ini, kami berupaya membantu dan mendukung para pendidik dan tenaga kependidikan dengan menghadirkan beragam paket kebijakan.
Kami melaksanakan relaksasi dana BOS sehingga bisa digunakan untuk membayar honor guru non-PNS, guru-guru honorer.
Kami memberikan Bantuan Subsidi Upah untuk pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS,
Kami memberikan opsi bagi guru untuk menerapkan kurikulum darurat, yang lebih ramping, lebih sederhana.
Kami membagikan modul pembelajaran di masa khusus untuk membantu pembelajaran di daerah yang sulit akses internet,
Dan kami mengembangkan platform Guru Belajar dan Berbagi sehingga para guru dapat saling belajar dari rekan sejawatnya dalam mengembangkan pembelajaran.
Selain itu, kami juga berupaya meningkatkan kesejahteraan guru dengan menyelenggarakan seleksi guru ASN-PPPK dengan afirmasi bagi pelamar yang telah memiliki sertifikat pendidik, yang berusia lebih dari 35 tahun, penyandang disabilitas, berasal dari THK2 dan aktif mengajar selama paling tidak tiga tahun.
Dan sekarang, berkat ketangguhan Ibu dan Bapak kita berhasil melewati masa yang penuh tantangan. Saat ini kita mulai melaksanakan PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat demi keselamatan semua warga sekolah. Dan sekali lagi, peran Ibu dan Bapak guru sangatlah besar dalam menyukseskan PTM terbatas.
Oleh karena itu, kami telah memprioritaskan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Saya berharap Ibu dan Bapak dapat mendukung upaya percepatan vaksinasi ini sehingga anak-anak kita dapat segera kembali ke sekolah untuk belajar dengan aman, nyaman, dan jauh lebih optimal.
Ibu dan Bapak guru, Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Ibu dan Bapak dalam mendidik anak-anak Indonesia menjadi generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter.
Dan sekali lagi, kami terus berupaya mendengarkan masukan dari Ibu dan Bapak serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Indonesia di masa mendatang.
Oleh karena itu, pada Hari Guru Sedunia ini, mari kita semua menyatukan semangat dan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.
Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om, shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya.
Rahayu
Nadiem Anwar Makarim
Akhir kata inspirasi dalam tulisan cgkata.blogspot.com menyampaikan ucapan selamat hari Guru Nasional untuk semua teman pencinta dunia pendidikan dan Guru: “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan.
Dalam buku Sejarah Pendidikan Indonesia, Nasution (1987) jelas melukiskan perkembangan guru di Indonesia. Pada mulanya guru diangkat dari orang-orang yang tidak memiliki pendidikan khusus yang ditambah dengan orang-orang yang lulus dari sekolah guru (kweekschool) yang pertama kali didirikan di Solo tahun 1852.
Perkembangan lahirnya Organisasi guru di Indonesia bermula dari Kongres 1 PGRI diselenggarakan dari tanggal 24-25 November 1945. Pada Kongres tersebut disepakati berdirinya PGRI sebagai wahana persatuan dan kesatuan segenap guru di seluruh Indonesia. Maka, sebagai penghormatan kepada para guru, pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan hari lahir PGRI tersebut sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati setiap tanggal 25 November tiap tahunnya.
Tujuan memperingati atau merayakan Hari Guru Nasional, tidak berbeda jauh seperti Hari Guru sedunia, diantaranya adalah untuk:
- Meningkatkan dan Meneladani peran strategis guru dan tenaga kependidikan dalam membangun sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam meningkatkan mutu pendidikan Nasional.
- Meningkatkan kepedulian, pemahaman, dan apresiasi yang ditampilkan demi peran vital guru, yaitu mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun generasi.
- Meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat.
- Meningkatkan kesadaran dan kepedulain masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dan tenaga kependidikan dalam mebangun karakter bangsa.
Singkat cerita, Hari Guru adalah acara tahunan yang membahas topik dunia Internasional untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya kepedulian, pemahaman, dan apresiasi yang ditampilkan demi peran vital guru, yaitu mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun karakter generasi bangsa.
Hari Guru setiap tahun akan mengangkat tema yang berfokus pada hubungan antara dunia Pendidikan dan apresiasi terhadap Guru, dan bagaimana keduanya sama-sama terhubung.
Sebagai pesan sambutan perayaan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Nopember, bersama cgkata.blogspot.com mari pelajari sejarah, kata-kata, quotes inspirasi, kata bijak, cgkata mutiara, dan kutipan pesan tentang dunia Pendidikan dan apresiasi terhadap Guru ini.
 |
| Gambar kata mutiara tentang ucapan hari Guru Nasional di Indonesia tahun 2021 |
SEJARAH HARI GURU NASIONAL
Hari Guru Nasional ditetapkan berdasarkan berdirinya Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (Singkat: PGRI) pada tahun 1945. Hari Guru Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 25 November bukan hanya oleh anggota PGRI namun juga di seluruh Indonesia dan oleh banyak sekolah termasuk semua profesi keguruan sekala Nasional lainnya. Hari ini ditandai dengan mengadakan berbagai acara Guru nasional dan dunia pendidik. Salah satu acara yang paling menarik adalah edaran Pesan Nasional untuk Hari Guru Indonesia ke dunia pengajaran. Bahkan murid-muri juga membuat puisi terkait dunia pembelajaran mereka yang dibacakan dengan mengangkat tema Guru.Baca: HARI PUISI SEDUNIA (21 MARET)
Perayaan Nasional ini pertama ditetapkan secara resmi melalui berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, sebagai penghormatan kepada para guru, dimana pemerintah Indonesia menetapkan hari lahir PGRI tersebut sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati setiap tanggal 25 November tiap tahunnya.
TUJUAN MERAYAKAN HARI GURU NASIONAL
Tujuan Hari Guru Nasional, diantaranya adalah untuk:- Meningkatkan dan Meneladani peran strategis guru dan tenaga kependidikan dalam membangun sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam meningkatkan mutu pendidikan Nasional.
- Meningkatkan kepedulian, pemahaman, dan apresiasi yang ditampilkan demi peran vital guru, yaitu mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun generasi.
- Meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat.
- Meningkatkan kesadaran dan kepedulain masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dan tenaga kependidikan dalam mebangun karakter bangsa.
PGRI (PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA)
Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI adalah organisasi profesi beranggotakan guru, dosen, tenaga kependidikan baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia yang didirikan pada tahun 1945 melalui Kongres 1 PGRI diselenggarakan dari tanggal 24-25 November 1945. Organisasi ini dengan program utama di bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memperjuangkan kesejahteraan bagi para guru.Terkait Penyebaran Wabah Pandemi Virus Corona (COVID -19): Link Download Pedoman untuk Upacara pada Hari Guru Nasional
Di tengah krisis pandemi Covid-19 yang melanda tanah air tahun ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-ristek) berharap upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 diselenggarakan secara minimalis dan terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan Pemerintah. Untuk pedomannya silahkan download pada link resmi https://www.kemdikbud.go.id/main/files/download/a516551cc90dd03PESAN KATA/ KUTIPAN MUTIARA TOKOH NASIONAL: KATA-KATA HARI GURU NASIONAL 2021
Setiap tahun tokoh-tokoh dunia pendidikan skala Nasional menyampaikan pesan kata-kata mutiara Hari Guru Nasional. Kata-kata tokoh Nasional di Hari Guru Nasional dapat dikutip dai berbagai sumber. Cgkata pesan bijak ini bisa ditulis dalam puisi, pantun maupun kalimat selamat kepada dunia pendidikan skala Nasional maupun dirgahayu PGRI untuk mempromosikan nilai-nilai hubungan antara dunia Pendidikan dan apresiasi terhadap Guru.Pesan Hari Guru Nasional 2021
Penulis pidato Pesan Hari Guru Nasional 2021 adalah: Nadiem Anwar Makarim, tokoh Mendikbud pada Hari Guru Sedunia lalu.Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu
Ibu dan Bapak guru di seluruh Indonesia, Saya hari ini benar-benar semangat karena sekarang kita bertemu untuk memperingati Hari Guru Sedunia.
Jadi hari ini adalah harinya semua Ibu dan Bapak guru di Indonesia untuk merayakan bersama seluruh pendidik di berbagai belahan dunia.
Namun bagi kami di Kemendikbudristek, setiap hari adalah hari guru. Karena seperti Ibu dan Bapak guru yang tidak pernah berhenti mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak kita, kami juga berupaya terus memberikan pelayanan terbaik bagi para guru dari Sabang sampai Merauke.
Ibu dan Bapak yang saya hormati, Selama hampir dua tahun terakhir, Ibu Bapak guru terus berjuang memberikan pendidikan di tengah semua tantangan pandemi. Guru-guru ditantang untuk memanfaatkan teknologi membuat pembelajaran daring harus menarik bagi semua murid. Sementara di daerah yang sulit akses internet, banyak guru yang menantang risiko dengan mengajar dari rumah ke rumah.
Dengan hal ini, kami berupaya membantu dan mendukung para pendidik dan tenaga kependidikan dengan menghadirkan beragam paket kebijakan.
Kami melaksanakan relaksasi dana BOS sehingga bisa digunakan untuk membayar honor guru non-PNS, guru-guru honorer.
Kami memberikan Bantuan Subsidi Upah untuk pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS,
Kami memberikan opsi bagi guru untuk menerapkan kurikulum darurat, yang lebih ramping, lebih sederhana.
Kami membagikan modul pembelajaran di masa khusus untuk membantu pembelajaran di daerah yang sulit akses internet,
Dan kami mengembangkan platform Guru Belajar dan Berbagi sehingga para guru dapat saling belajar dari rekan sejawatnya dalam mengembangkan pembelajaran.
Selain itu, kami juga berupaya meningkatkan kesejahteraan guru dengan menyelenggarakan seleksi guru ASN-PPPK dengan afirmasi bagi pelamar yang telah memiliki sertifikat pendidik, yang berusia lebih dari 35 tahun, penyandang disabilitas, berasal dari THK2 dan aktif mengajar selama paling tidak tiga tahun.
Dan sekarang, berkat ketangguhan Ibu dan Bapak kita berhasil melewati masa yang penuh tantangan. Saat ini kita mulai melaksanakan PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat demi keselamatan semua warga sekolah. Dan sekali lagi, peran Ibu dan Bapak guru sangatlah besar dalam menyukseskan PTM terbatas.
Oleh karena itu, kami telah memprioritaskan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Saya berharap Ibu dan Bapak dapat mendukung upaya percepatan vaksinasi ini sehingga anak-anak kita dapat segera kembali ke sekolah untuk belajar dengan aman, nyaman, dan jauh lebih optimal.
Ibu dan Bapak guru, Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Ibu dan Bapak dalam mendidik anak-anak Indonesia menjadi generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter.
Dan sekali lagi, kami terus berupaya mendengarkan masukan dari Ibu dan Bapak serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Indonesia di masa mendatang.
Oleh karena itu, pada Hari Guru Sedunia ini, mari kita semua menyatukan semangat dan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.
Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om, shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya.
Rahayu
Nadiem Anwar Makarim
Akhir kata inspirasi dalam tulisan cgkata.blogspot.com menyampaikan ucapan selamat hari Guru Nasional untuk semua teman pencinta dunia pendidikan dan Guru: “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan.
Post a Comment for "HARI GURU NASIONAL (25 NOVEMBER)"