Metode 5W1H : Definisi dan Penerapan dalam Manajemen Proyek

Metode 5W1H


Di tempat kerja, penting untuk mengajukan pertanyaan yang tepat. Dalam setiap situasi, Anda harus memahami dan mengevaluasi setiap konteks, tujuan, dan kendala. Analisis mendetail atas setiap fakta ini memungkinkan Anda mendekati suatu masalah dengan cara terbaik.


Untuk mencapai pemikiran metode ini, Anda harus menggunakan alat yang sederhana, andal, dan serbaguna ini: metode 5W1H.


Berikut posts mengenai metode ini serta menganalisis 4 contoh penerapannya selama manajemen proyek.


what, who, where, when, how and Why

Definisi

Dikenal juga sebagai metode bertanya atau metode Lima W, 5W1H merupakan akronim yang setiap hurufnya berhubungan dengan pertanyaan dalam bahasa Inggris seperti, What, Who, Where, When, How, dan Why. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Bagaimana, dan Mengapa.


Teknik ini memungkinkan Anda untuk memahami suatu situasi, untuk melihat suatu masalah dengan menganalisis semua aspek. Sebagaimana diuraikan dalam buku pelajaran bahasa Indonesia : “Metode 5W1H memungkinkan Anda membedakan informasi yang diperlukan untuk lebih memahami, mencakup, memperjelas, menyusun, membingkai suatu situasi; karena cara berpikir ini memungkinkan Anda menjelajahi semua dimensi dari perspektif yang berbeda”.


Alat ini sangat populer di kalangan jurnalis atau pencari berita dan juga digunakan dan diterapkan pada konteks yang berbeda. Langkah ini akan membantu Anda mengajukan pertanyaan yang tepat, memperluas pertanyaan Anda dan memperoleh informasi yang tepat, yang pada gilirannya membantu Anda menemukan solusi terbaik. Metode ini memungkinkan Anda untuk memandu semua anggota tim Anda dan mengumpulkan semua elemen faktual yang diperlukan untuk pemahaman yang lengkap dan obyektif.


4 Contoh penerapannya dalam manajemen proyek:

Metode 5W1H populer, sederhana dan mudah digunakan. Langkah ini dapat digunakan dalam berbagai situasi loh sobat cgkata.blogspot.com. Berikut beberapa contohnya.


1. Untuk mendefinisikan proyek Anda

Sebelum memulai sebuah proyek, ada baiknya untuk mengaturnya dan yang terpenting, mengetahui semua detail pengertian proyek.


Metode bertanya ini adalah alat yang berguna untuk mendefinisikan semua aspek proyek sebelum memulai.
  • What (Apa)?: Apa proyeknya? Apa tujuannya?
  • Who (Siapa)?: Siapa kliennya? Siapa penggunanya? Siapa saja anggota tim tersebut?
  • Where (Di mana)?: Dimana proyek akan dilaksanakan?
  • When (Kapan)?: Tanggal berapa pengirimannya? Kapan itu akan dimulai? Berapa lama itu akan bertahan?
  • How (Bagaimana)?: Sarana finansial, SDM, dan teknis apa yang telah disiapkan untuk mewujudkan proyek ini? Melalui cara apa Anda akan maju?
  • How many (Berapa banyak)?: Berapa anggaran yang Anda miliki? Apa saja keterlambatan realisasinya?
  • Why (Mengapa): Mengapa proyek ini dimulai? Apa alasannya? Apa tujuannya?



2. Untuk memecahkan suatu masalah

Metode 5W1H adalah alat penyelesaian masalah yang tak tergantikan karena memungkinkan Anda memahami situasi yang berpotensi menimbulkan masalah dengan mengajukan pertanyaan yang tepat.
  • What (Apa): uraian masalah;
  • Who (Siapa): pihak-pihak yang bertanggung jawab;
  • Where (Di mana): lokasi permasalahan;
  • When (Kapan): karakteristik temporal dari masalah (pada titik waktu berapa, seberapa sering)
  • How (Bagaimana): dampak dari masalah tersebut?
  • Why (Mengapa): alasan, penyebab masalah?



3. Adakan pertemuan atau bertukar pikiran

Untuk meningkatkan produktivitas, pertemuan (seperti brainstorming) harus dipersiapkan, mempunyai tujuan, agenda dan terorganisir. Jika tidak disusun dengan benar, pertemuan dapat dengan cepat menjadi tidak masuk akal dan berlarut-larut, memakan waktu dan sama sekali tidak produktif.


Metode bertanya memungkinkan Anda menentukan subjek pertemuan dan rapat dengan tepat. Anda juga dapat mengirimkan undangan ke semua peserta. Selanjutnya setiap peserta mempunyai informasi yang sama (penundaan, siapa melakukan apa, apa prioritasnya, dll) dan berkonsentrasi pada tujuan pertemuan. Sobat cgkata.blogspot.com, Anda sebaiknya menghindari kehilangan waktu dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak berguna dan Anda langsung menyampaikan maksudnya.


Metode 5W1H juga sangat bermanfaat dan berguna saat membuat atau mengembangkan pokok-pokok atau inti dari sebuah berita atau peristiwa.


4. Mengintegrasikan strategi komunikasi atau pemasaran

Dalam manajemen proyek, seperti di banyak sektor lainnya, komunikasi adalah kunci kolaborasi yang efektif dan sukses. Metode 5W1H sangat berguna dalam pemasaran dan komunikasi dengan membantu Anda menentukan jenis rencana tindakan yang harus diterapkan.


Pada dasarnya, alat jenis ini memungkinkan Anda untuk menentukan dan mendefinisikan:

  • Apa: Apa masalah Anda? Produk dan layanan apa yang akan Anda gunakan untuk berkomunikasi?
  • Siapa: Siapa target Anda? Kepada siapa Anda akan berkomunikasi? Anggota tim Anda yang mana yang akan mengawasi berbagai pekerjaan?
  • Di mana: Di mana Anda akan memperoleh informasi yang Anda perlukan? Di manakah tempat Anda ingin berkomunikasi?
  • Kapan: Seberapa sering Anda berkomunikasi? Apa jadwal Anda?
  • Bagaimana: Sarana komunikasi apa yang akan Anda sediakan (situs web, blogger, media sosial, acara, brosur, dll)?
  • Mengapa: Apa manfaat produk/jasa yang Anda komunikasikan? Apa tujuan dari strategi komunikasi ini?



Kesimpulan

populer di kalangan jurnalis atau pencari berita, metode 5W1H memungkinkan Anda menyusun pemikiran dan mengajukan pertanyaan penting untuk memahami suatu situasi. Dalam hal manajemen proyek, ini adalah alat yang tidak tergantikan dan dapat digunakan dalam berbagai konteks: menetapkan rencana komunikasi, mendefinisikan proyek, atau bahkan manajemen krisis.

Post a Comment for "Metode 5W1H : Definisi dan Penerapan dalam Manajemen Proyek"