ARTI SENI

CGKATA Arti Seni - Banyak pengertian tentang apa itu definisi dari Seni, akan tetapi secara garis besar bahwa seni secara garis besar Seni berbicara tentang landasan teori bagaimana menempatkan hal yang benar ke kebudayaan yang tepat, pada macam kesenian yang tepat, dalam fungsi yang tepat, berdasarkan cabang berbeda untuk mencapai unsur ide, aktivitas, dan maksud keseluruhan sistem yang sama sehingga dapat melibatkan proses penggunaan dari imajinasi manusia secara kreatif itulah yang menjadi hakekat arti dari Seni tersebut.

Daftar Isi:

PENGERTIAN DASAR SENI
SEBUTKAN FUNGSI SENI
SEBUTKAN CABANG-CABANG DARI SENI
SENI BUDAYA
LALU APA PERBEDAAN KESENIAN DAN KEBUDAYAAN

PENGERTIAN DASAR SENI

Seperti yang disebutkan dalam kalimat pembuka bahwa seni dapat diartikan dalam berbagai macam arti jika dilihat dari beberapa persepsi umum, seperti :

Seni merupakan keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya), seperti tari, lukisan, dan ukiran.
Seni memiliki unsur ide dan aktivitas dengan menempatkan hasil yang diperoleh lewat kegiatan cipta, rasa, karsa.
Cgkata seni yang mempunyai arti halus dan kecil
Kesenian merupakan bagian atau unsur dari kebudayaan. Kata seni telah lama dikenal di Indonesia sebagai kata sifat, Seni sebagai istilah untuk menamai kegiatan manusia.
Seni yang di dalam bahasa sansekerta berarti “Sani” yaitu persembahan atau pemujaan.
Seni merupakan hasil yang diperoleh lewat kegiatan cipta, rasa, karsa. Tidak sama, tapi tidak seluruhnya berbeda dengan sains dan teknologi, maka cipta dalam seni mengandung pengertian keterpaduan antara kreativitas, penemuan dan motivasi yang sangat dipengaruhi oleh rasa.
Seni ialah hal-hal yang Baik / bagus (sifatnya kongkret), Halus / luwes ( sifatnya abstrak ), Kecil dan Indah.
Seni menurut sejarah dalam bentuk kesenian tertua yang ditemukan adalah seni rupa, yang meliputi penciptaan gambar atau benda yang sekarang digolongkan menjadi lukisan, patung, cetakan, fotografi dan media rupa lainnya
Seni juga berbicara tentang kebudayaan dan kesenian dalam pengertian luas.
Seni bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman, sebagai sarana ritual keagamaan dan juga sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu.
Seni adalah sebagaimana dikatakan oleh Plato, bahwa seni bukanlah imitasi sesuatu yang tampak, melainkan kembali ke prinsip-prinsip yang alami.
Seni budaya adalah segala hal yang diciptakan oleh manusia berkaitan dengan cara hidup dan berkembang secara bersama-sama pada suatu kelompok yang mempunyai unsur keindahan (estetika) secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Sedangkan pengertian Seni berdasarkan para ahli atau dilihat menurut pakar adalah:

Keahlian membuat karya yang bermutu,(dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dsb;
Karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti Tari, lukisan, ukiran. Seniman tari sering juga menciptakan susatra yang indah (Kamus Besar Bahasa Indonesia - KBBI edisi ketiga, 2003 : 1037).
Kegiatan psikis (rohani) manusia yang merefleksi kenyataan (realitas). Karena bentuk dan isi karya tersebut memiliki daya untuk membangkitkan dan menggugah pengalaman tertentu dalam alam psikis si penikmat atau apresiator (Achdiat Karta Mihardja, 1997).
Seni adalah ekspresi dari penuangan hasil pengamatan dan pengalaman yang dihubungkan dengan perasaan, aktifitas fisik dan psikologis ke dalam bentuk karya (Herbert Read, 1959).
Teori ini mendefinisikan semua tanda-tanda seni internal dan pengalaman berselera memanfaatkan jalur media, pesawat, shading, komposisi, volume dan cahaya redup (Prof. Drs. Suwarji Bastomi, 1992).
seni berarti sebuah inti atau wujud dari keratifitas manusia, yang nantinya tidak bisa dihakimi dengan nilai tertentu. Karena sebuah kesenian akan menimbulkan efek yang berbeda beda bagi setiap orang. Sehingga sitiap individu memiliki parameter tersendiri untuk menilai sebuah kesenian sebagaimana dikemukakan S.Sn, M.Sn. Irma Damajanti, (2006).
Kesenian adalah dunia ide dan juga rasa berselimut estetika yang manifestasinya disebut karya seni. Sedangkan mengenai bentuk dan isinya tergantung dari jenis seninya, apakah itu seni tari, karawitan, pedalangan, seni rupa, seni sastra dan lain sebagainya (I Made Bandem, (1998).

SEBUTKAN FUNGSI SENI

Berdasarkan pengertian seni yang telah dijelaskan di atas, fungsi seni secara umum adalah sebagai bentuk ataupun cara penyampaian ekspresi seseorang kepada orang lain dan lingkungannya. Meskipun demikian, beberapa fungsi seni dapat bedakan dalam dua kelompok, yaitu fungsi seni bagi individu dan fungsi seni bagi sosial.

1. Fungsi Individual

Seni dapat memenuhi salah satu kebutuhan manusia baik fisik maupun psikis. Fungsi seni dalam pemenuhan salah satu kebutuhan fisik lebih cenderung dipenuhi oleh karya seni yang memiliki fungsi dan tujuan praktis (applied arts), sedangkan kebutuhan psikis (rasa senang, sedih, haru, ngeri, duka dsb) dapat dipenuhi oleh karya seni yang memiliki fungsi dan tujuan ekspresi (fine arts). Fungsi individual yang dirasakan perorangan dapat dirasakan oleh seniman dan bukan seniman yaitu melalui kegiatan kreasi dan atau apresiasi, kegiatan berkarya atau penikmatan karya seni.

2. Fungsi Sosial

Secara umum fungsi sosial seni dapat dilihat dari berbagai bidang diantaranya:

Bidang keagamaan; seni dapat digunakan sebagai salah satu wahana atau media dakwah, seni arsitektur dan dekorasi dalam tempat beribadah.
Bidang pendidikan; penggunaan seni sebagai media dalam kegiatan pembelajaran, contoh: gambar/ilustrasi (seni rupa), nyanyian (seni musik), sosio drama (seni tari, teater dan sastera).
Bidang komunikasi; seni yang bertujuan praktis (applied arts) maupun yang bertujuan ekspresi (fine arts), keduanya memiliki fungsi menyampaikan pesan dari individu, kelompok, organisasi, lembaga atau institusi kepada khalayak.
Bidang hiburan atau rekreasi; dalam hal ini seni sebagai karya yang dipertunjukan atau dipamerkan maupun seni sebagai elemen yang menunjang sarana tempat hiburan itu sendiri baik unsur dekorasi interior atau eksterior, arsitektur.

SEBUTKAN CABANG-CABANG DARI SENI

Sebenarnya, cabang-cabang seni di Indonesia maupun dunia sangat banyak, akan tetapi beberapa cabang pada umumnya menyebutkan 5 diantaranya:

Cabang seni suara (musik) dengan unsur utamanya suara, contohnya: suara manusia (vokal), suara alat musik, dsb.
Cabang Seni rupa dengan unsur utamanya adalah unsur-unsur rupa.
Cabang Seni tari dengan unsur utamanya gerak.
Cabang Seni sastera dengan unsur utama bahasa.
Cabang Seni peran (teater) disajikan dengan akting meliputi unsur bahasa, gerak, dan musik

SENI BUDAYA

Cgkata.blogspot.com seni dan budaya merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat terpisahkan, hal ini dikarenakan dalam setiap seni pasti mempunyai unsur-unsur kebudayaan yang khas. Begitu juga sebaliknya, pada setiap kebudayaan pasti mempunyai nilai seni yang begitu indah dan tidak ternilai harganya.

Ini artinya, apa itu yang dimaksud dari Seni, budaya dan keterampilan adalah multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika.

LALU APA PERBEDAAN KESENIAN DAN KEBUDAYAAN

Kesenian dan kebudaya adalah dua cgkata yang berbeda. Kesenian merupakan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan. Kebudayan secara asal kata dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Sangat penting dalam mendefinisikan karya seni, budaya, dengan menyimpulkan beberapa pandangan pakar di atas untuk mendalami arti luas bahwa umumnya seni sangat berkaitan dengan kehidupan manusia berbangsa dan bernegara maupun kehidupan sehari-hari untuk mencapai unsur ide, maksud dan aktivitas keseluruhan sistem kesenian.

DAFTAR PUSTAKA

Bastomi, Suwaji. 1992. Seni dan Budaya Jawa. Semarang : IKIP Semarang Press.

Damajanti, Irma. 2006. "Psikologi Seni" buku ajar. Penerbit PT Kiblat Buku Utama

Ensiklopedia Jakarta Vol. 5. 2009. Jakarta: FT Lentera Abad.

Bandem, I Made. 1998. Peranan Seni dan Budaya dalam Pengembangan Pariwisata. Makalah Evaluasi Akhir Tahun Pariwisata 1998 BPP – PHRI dan FDP.

Koentjaraningrat. 2007. Manusia dan Kebudayaan Di Indonesia. Jakarta: Djambatan. Kusherdyana.

Mihardja, K. Achdiat. 1997. Polemik Kebudayaan : Pokok Pikiran St. Takdir Alisjahbana. Yogyakarta: Pustaka Jaya

Read, Herbert. 1959. The Meaning of Art. New York: Penguin Book.

Sudarmaji. 1979. Dasar-dasar Kritik Seni Rupa. Jakarta: Dinas Museum dan Sejarah, Pemerintah DKI

Wardana, Wisnoe, M. R. 1990. Pendidikan Seni Tari. Jakarta: PT. New Aqua Press.