Khutbah Jumat Tema Sumpah Pemuda 2025: Singkat dan Menyentuh Hati

Ilustrasi khatib menyampaikan khutbah Jumat tema Sumpah Pemuda di masjid Indonesia

Khutbah Jumat Tema Sumpah Pemuda 2025 ini bisa menjadi bahan renungan bagi umat Islam menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober. Disampaikan dengan bahasa sederhana, khutbah ini mengajak jamaah untuk kembali meneladani semangat para pemuda Indonesia yang bersatu dalam keberagaman.

اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْاِسْلَامَ طَرِيْقًا سَوِيًّا، وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا عَلِيًّا. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا.
اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ
، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ ذَكَرٍ وَّاُنۡثٰى وَجَعَلۡنٰكُمۡ شُعُوۡبًا وَّقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوۡا‌ ؕ اِنَّ اَكۡرَمَكُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ اَ تۡقٰٮكُمۡ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang menciptakan kita dari satu jiwa dan menetapkan kita sebagai umat yang beragam. Allah menganugerahkan akal, perasaan, dan semangat untuk bersatu dalam kebaikan. Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, teladan yang membawa pesan perdamaian dan persatuan bagi seluruh umat manusia.

Makna Sumpah Pemuda dalam Pandangan Islam

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah, besok — 28 Oktober 2025 — bangsa kita akan kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sebuah peristiwa bersejarah ketika para pemuda dari berbagai daerah, suku, dan bahasa mengikrarkan satu tekad: Bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu — Indonesia.

Semangat ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya ukhuwah dan persatuan. Dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 13, Allah SWT berfirman:

“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.”

Ayat ini menegaskan bahwa perbedaan bukan untuk dipertentangkan, melainkan untuk saling memahami. Seperti semangat Sumpah Pemuda — perbedaan justru menjadi kekuatan dalam membangun bangsa.

Pesan Dakwah: Menjaga Persatuan Umat

Jamaah yang dimuliakan Allah, di era modern ini, persatuan sering kali diuji oleh hal-hal kecil: perbedaan pendapat, pilihan, atau cara pandang. Namun semangat Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa Indonesia kuat karena kebersamaan, bukan karena keseragaman.

Demikian pula dalam kehidupan beragama, kita diajarkan untuk saling menasihati dalam kebaikan, menghormati sesama, dan menjaga ukhuwah Islamiyah. Karena Islam datang untuk menyatukan hati, bukan memecah belah.

Penutup Khutbah Jumat Tema Sumpah Pemuda

Melalui momentum ini, mari kita jaga semangat persatuan sebagaimana ikrar para pemuda 1928. Kita wujudkan cinta tanah air dengan bekerja sungguh-sungguh, berbuat baik, dan menjaga nama baik bangsa. Sebab cinta tanah air adalah bagian dari iman.

Semoga kita menjadi generasi yang tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga meneruskan perjuangan para pendahulu dengan semangat baru — semangat pemuda yang beriman, berilmu, dan berakhlak.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ، وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ.

Baca juga:

Post a Comment for "Khutbah Jumat Tema Sumpah Pemuda 2025: Singkat dan Menyentuh Hati"