IMAN KEPADA HARI AKHIR

Beriman kepada hari akhir adalah rukun kelima dari rukun iman. /freepik
Beriman kepada hari akhir adalah rukun kelima dari rukun iman. /freepik


Cgkata.blogspot.com--- Artinya ialah meyakini dengan pasti kebenaran setiap hal yang diberitakan oleh Allah dalam kitab suciNya dan setiap hal yang diberitakan oleh RosulNya mulai dari apa yang akan terjadi sesudah mati, fitnah kubur, adzab dan nikmat kubur, dan apa yang terjadi sesudah itu seperti kebangkitan dari kubur, tempat berkumpul di akhirat (mahsyar), catatan amal (shuhuf), perhitungan (hisab), timbangan (mizan), telaga (haudh), titian (sirath), pertolongan (syafaat), surga dan neraka serta apa-apa yang djanjikan Allah bagi penghuninya.


Dalil-dalil tentang kewajiban beriman kepada hari akhir ada yang bersifat umum, dan ada yang bersifat khusus untuk perkara-perkara akhirat, seperti adzab kubur dan kenikmatannya, yaumul ba’ts, yaumul hasyr, dll.


Contoh dalil yang bersifat umum: “sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang yahudi, orang-orang nashrani dan orang-orang shabiin, siapa saja diantara mereka yang beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal sholih, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati” (Al-Baqoroh: 62)


Contoh dalil yang bersifat khusus: Firman Allah mengenai hari kebangkitan (Ba’ts) “kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat” (Al Mu’minun:16).


Firman Allah mengenai hari perhitungan (hisab): “Hai manusia sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pastikamu akan menemuiNya. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak “Celakalah aku” dan dia akan dimasukkan ke dalam api yang menyala-nyala (neraka) (Al Insyiqoq:6-12)


Pertanyaan selanjutnya, sahabat cgkata.blogspot.com apa yang akan terjadi sesudah kematian? Yang sesudah terjadi setelah kematian adalah pertanyaan dua malaikat, nikmat kubur dan adzab kubur.


Nikmat dan siksa kubur berlaku untuk ruh dan jasad. Hukum-hukum barzakh (adalah pembatas antara mati hingga hari kiamat, maka siapa saja yang meninggal berarti telah memasuki alam barzakh) berlaku untuk ruh sedangkan jasad mengikutinya. Dengan demikian sahabat cgkata.blogspot.com, adzab kubur berlaku bagi orang yang berhak menerimanya baik dia dikubur maupun tidak.


Dalilnya antara lain adalah:
  • Firman Allah: Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan dunia dan di akhirat, dan Allah menyesatkan orang-orang yang dholim. Dan Dia berbuat apa yang Dia kehendaki (Ibrahim:27)
  • Imam muslim meriwayatkan dengan sanadnya dari al-Bara’ Ibn ‘Azib dari Nabi SAW, beliau bersabda tentang ayat di atas: “Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh, ayat ini turun menjelaskan tentang adzab kubur, maka ditanyakan kepadanya: “Siapa Robmu”? Dia menjawab Rob saya adalah Allah, dan nabi saya adalah Muhammad SAW, itulah makna firman Allah, “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan dunia dan di akhirat,” (HR Muslim IV/2201)


Baca posts JELASKAN PROSES TERJADINYA HARI AKHIR

Pertanyaan selanjutnya, sahabat cgkata.blogspot.com ada berapa macam Adzab kubur? Adzab kubur ada dua:
  • Pertama:
    1. Terus menerus sampai hari kiamat yaitu untuk orang kafir dan munafik dan sebagian ahli maksiat
    2. “kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat dikatakan kepada malaikat, masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam dzab yang sangat keras (Ghafir: 46)
  • Kedua: Berlaku untuk waktu yang terbatas kemudian berhenti, yaitu siksaan bagi ahli maksiat yang ringan kejahatannya. Ia disiksa kemudan diringankan siksaannya atau dihentikan sama sekali.

Post a Comment for "IMAN KEPADA HARI AKHIR"